Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
18 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
13 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
13 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
18 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
8 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Politik

Hina Perancang Garuda Pancasila, Sultan Pontianak IX Desak Polri Tangkap Hendro Priyono

Hina Perancang Garuda Pancasila, Sultan Pontianak IX Desak Polri Tangkap Hendro Priyono
Syarif Mahmud Alkadrie (Melvin) didampingi istri dikawal pasukan kesultanan ketika beranjak dari Istana Kadriah menuju Komplek Makam Kesultanan Pontianak, Jumat (14/7) sore. (Rakyat Kalbar)
Minggu, 14 Juni 2020 19:08 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PONTIANAK - Sultan Pontianak IX Sultan Syarif Machmud Melvin Al Kadrie, SH mendesak Kepolisian segera menangkap Hendro Priyono.

Pasalnya, Hendro Priyono dianggap telah melecehkan dan menebar fitnah terhadap pahlawan Nasional perancang Lambang Garuda Pancasila.

Melalui siaran Pers yang kembali dikonfirmasi GoNews.co, Ia mengaku mengutuk keras pernyataan Hendro Priyono di video yang viral di medsos, yang mengatakan bahwa perancang lambang negara Indonesia yaitu Sultan Hamid II adalah seorang pengkhianat.

Sultan Melvin meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera menangkap Hendro Priyono. Karena menurut Sultan Melvin, Hendri Priyono telah menghina kakek beliau yang sekaligus perancang lambang negara Indonesia "Garuda Pancasila".

"Jangan menunggu rakyat bergerak sendiri. Hendro Priyono harus ditangkap dan di adili, sebelum saya mengeluarkan titah saya sebagai Sultan," tegas Sultan Melvin, Sabtu (13/6/2020) kemarin.

Sultan Melvin juga mendesak gubernur Kalbar tidak hanya diam dan menjadi penonton atas penghinaan ini. "Sekali lagi saya tegaskan dia (Hendro Priyono) harus segera di tangkap dan di adili sebelum rakyat bergerak," tandasnya.

Menurut Sultan Melvin, tak selayaknya seorang Jenderal TNI (Pur) berkata seperti itu. "Jelas-jelas Sultan Hamid II adalah perancang lambang negara, dan itu merupakan jasa beliau. Walau beliau tidak pernah diakui sebagai "Pahlawan Nasional". Tetapi berani benar Hendro Priyono mengatakannya pengkhianat," ungkapnya.

Sultan Melvin menegaskan, sebagai cucu dari Sultan Hamid II, ia dan keluarga besar Kesultanan Kadriyah Pontianak "Mengutuk pernyataan Hendro Priyono dan meminta agar segera ditangkap dan di adili". ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/