Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
20 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
21 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
20 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
19 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
20 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
17 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Politik

Dinasihati karena Tagar Tenggelamkan Gerindra, Ini Tanggapan Arief Poyuono

Dinasihati karena Tagar Tenggelamkan Gerindra, Ini Tanggapan Arief Poyuono
Waketum Gerindra, Arief Poyuono. (Istimewa)
Rabu, 17 Juni 2020 16:23 WIB
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono enggan menanggapi pernyataan Juru Bicara Partai Gerindra Habiburokhman yang mengaku sudah menasihati dirinya. Namun, Arief Poyuono menilai Habiburokhman seolah menjadi gurunya.

"Dia (Habiburokhman-red) ngomong aku muridnya dia. Ya biar aja lah. Dia ngaku guru saya," ujar Arief Poyuono, Rabu (17/6/2020).

Diberitakan sebelumnya, Habiburokhman melalui akun Twitternya, @HabiburokhmanJktTimur mengaku sudah menasehati Arief Poyuono. Habiburokhman juga mengingatkan Arief bahwa sikap Partai Gerindra jelas anti-PKI.

Habiburokhman juga menjelaskan bahwa pernyataan Arief Poyuono terkait isu kebangkitan PKI tidak mewakili Partai Gerindra.

Adapun penjelasan Habiburokhman itu menyikapi tanda pagar atau hashtag #tenggelamkangerindra ramai di media sosial Twitter sejak Selasa 15 Juni 2020.

Tanda pagar (tagar) itu muncul menyusul beredarnya video rekaman pernyataan Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono di Twitter. Dalam video itu, Arief yang berbincang dengan seseorang menyatakan isu PKI sengaja diembuskan oleh "kadrun-kadrun".***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Okezone.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/