Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
38 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 menit yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Home  /  Berita  /  DPR RI

Rano Ungkap Anggapan Indonesia Tempat Persembuyian Penjahat

Rano Ungkap Anggapan Indonesia Tempat Persembuyian Penjahat
Anggota Komisi III DPR RI, Rano Al Fath. (Foto: Ist.)
Senin, 22 Juni 2020 17:28 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Rano Al Fath mengungkapkan, "sering ada pelaku kejahatan dari luar melihat indonesia menjadi tempat persembuyian,". Ia mempertanyakan pengawasan pemerintah.

Penyataan Rano, menyusul terungkapnya tempat persembuyian buronan Federal Bureau of Investigation (FBI), Russ Albert Medlin di bilangan Kebayoran, Jakarta, Indonesia.

"Persoalan boron FBI yang lolos ke Indonesia, buron FBI ini melakukan penipuan Rp 10 triliun, ternyata bisa lolos ke Indonesia," kata Rano dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan Kementerian Hukum dan HAM RI di Jakarta, Senin (22/6/2020).

Masih soal pengawasan orang asing, Rano menambahkan, saat ini masih sering sekali tenaga kerja asing masuk Indonesia tanpa melalu prosedur yang tepat. Masalah ini kembali lagi ke Dirjen Imigrasi, terlebih lagi orang asing tersebut dinyatakan positif Covid-19.

"Jadi masih banyak persoalan yang seolah-olah, kalau masuk ke Indonesia lebih mudah. Tenaga kerja asing di dapil saya, kebetulan ada dua tenaga kerja asing yang dinyatakan positif Corona," ungkap Politisi PKB itu.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, DPR RI, Nasional, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/