Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
22 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
17 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
17 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
22 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
11 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Politik

Minta Temuan Kementan Tidak Diejek, Fahri Hamzah: Kasih Kesempatan Diteliti dan Diuji Dulu

Minta Temuan Kementan Tidak Diejek, Fahri Hamzah: Kasih Kesempatan Diteliti dan Diuji Dulu
Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah. (Istimewa)
Selasa, 07 Juli 2020 12:46 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengklaim kalung kayu putih produk Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) mampu membasmi virus corona atau Covid-19.

Merespons hal itu, mantan Wakil Ketua DPR RI Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) periode 2014-2019, Fahri Hamzah melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/7/2020) meminta Kementan diberikan kesempatan melakukan riset dan inovasi dalam penanganan Covid-19.

"Temuan (Kementan) tersebut tidak boleh menjadi bahan ejekan, lantaran bisa saja vaksin ditemukan di Indonesia yang memiliki jutaan tanaman herbal," kata Fahri.

Untuk itu, Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia ini menyarankan agar lembaga riset melakukan penelitian lebih lanjut terkait kalung eucalyptus itu.

"Saya yakin bukan tidak mungkin, vaksin virus corona yang saat ini sedang diteliti di seluruh dunia ternyata ada di Indonesia. Jadi biarkan, jangan mencemooh," imbuhnya.

Kepada pemerintah, Fahri juga meminta agar mendukung riset dan inovasi yang dilakukan anak bangsa. Tentunya dengan meminta kepada semua lembaga riset yang ada seperti Eijkman dan Biofarma untuk cek benar atau tidak-nya produk Balitbangtan itu.

"Suruh itu lembaga Eijkman, suruh itu Biofarma cek benar atau tidak. Itu yang saya kira jadi salah satu PR kita ke depan," papar Fahri seraya menyarankan kepada pemerintah agar temuan ini jangan dibawa ke WHO untuk suruh mengecek, karena WHO ini kan konspiratif.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/