Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
Olahraga
15 jam yang lalu
Lewat Permainan Kreatif, Adit Taklukan Uzair di Babak Kelima
2
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
3
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
14 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
4
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
14 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
5
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Umum
14 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
6
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
14 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Home  /  Berita  /  Olahraga

Jadi Ambasador University Leipzig, Nurul Sa'adah: Ayo Dapatkan Beasiswa di Luar Negeri

Jadi Ambasador University Leipzig, Nurul Saadah: Ayo Dapatkan Beasiswa di Luar Negeri
Nurul Sa'adah
Minggu, 12 Juli 2020 17:04 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Ternyata Azis Syamsudin yang dua periode memimpin Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI bukan hanya sukses mencetak atlet Cricket putri Indonesia sebagai pemecah rekor dunia. Namun, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) dari Fraksi Golkar ini juga sukses mendorong keinginan atlet cricket putri Indonesia, Nurul Sa'adah untuk meneruskan pendidikan di luar negeri.

Seperti diketahui atlet Criket putri asal DKI Jakarta, Yulia Anggraeni bersama rekannya dari Bali, Winda Prastini tercatat sebagai pemegang rekor skor T20i partnership. Mereka mencetak 257 partnership run dalam format T20i saat Tim Srikandi Indonesia melawan Filipina Desember 2019 lalu. Rekor yang mereka pecahkan sebelumnya dipegang atlet Cricket asal Afghanistan pria Hazratullah Zaza dan Usman Ghani (236) runs yang di cetak Februari 2019. 

Kini, Nurul Sa'adah yang juga mantan atlet Cricket DKI Jakarta kembali mengukir prestasi dalam bidang pendidikan. Mahasiswi S-1 jurusan Pendidikan Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) sukses menyelesaikan Short Course Sports Management di University Leipzig, German 2018. Bahkan, Nurul Sa'adah terpilih sebagai ambassador Sport Management University Leipzig untuk kawasan Asia.

"Alhamdulillah, saya terpilih sebagai ITK Ambassador University Leipzig untuk kawasan Asia. Semua prestasi ini, saya dapatkan berkat dukungan pak Azis Syamsudin yang memberikan dukungan penuh untuk bisa mendapatkan beasiswa dari University Leipzig Jerman," kata Nurul Sa'adah yang ditemui di Jakarta, Minggu (12/7/2020).

Saat ini, anak keempat dari empat bersaudara pasangan Suhatri Nazir dan Alm. Ema Herlinda Tamar sedang mengajukan beasiswa di University Technology Sydney Sports and Exercise Science Psychology untuk 2021.

"Saya akan terus meniti karir dalam bidang pedidikan ilmu keolahragaan selagi masih ada kesempatan. Ke depan, saya ingin mengabdikan diri untuk membangun dunia olahraga Indonesia," kata wanita berkerudung yang murah senyum ini.

Dengan menjadi ITK Ambassador University Leipzig Jerman, Nurul Sa'adah berkeinginan untuk mengajak atlet-atlet lainnya untuk mengikuti jejaknya. Dengan demikian, mereka yang sudah tidak lagi menjadi atlet bisa tetap mengabdi untuk membangun prestasi olahraga Indonesia ke depan.

"Ayo kita memburu beasiswa sehingga kita bisa bersama-sama membangun olahraga Indonesia. Kesempatan bagi atlet Indonesia untuk mendapatkan beasiswa cukup besar tetapi mereka hanya kurang informasi saja. Terus terang, semua fasilitas tersedia dan kita hanya tinggal bawa badan saja untuk mengikuti pendidikan ketika mendapatkan beasiswa. Makanya, saya akan berusaha mensosialisasikannya agar atlet-atlet dari cabang olahraga lainnya bisa mendapatkannya," imbuh Nurul yang berkeinginan menyampaikan niatnya kepada Menpora Zainudin Amali.

Prestasi Nurul yang mantan atlet sofball ini cukup bersinar di cricket. Dia sukses membawa Tim Cricket DKI Jakarta meraih 1 medali emas nomor T20, 1 medali perunggu Super 8’s pada Pra PON 2015. Kemudian, merebut 2 medali emas nomor Super 8’s dan T20 pada PON Jawa Barat 2016.

Bersama Direktur ITK University Leipzig, Daniel Eckert-Lindhammer. 

Saat ditanya apakah sudah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), Nurul Sa'adah yang ditunjuk Panitia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc) sebagai asisten Mubarak Al Suwailem selaku President ASFA (Aero Sports Federation of Asia) selama penyelenggaraan Asian Games 2018 ini menjawab, "Sudah sempat mengajukan sejak tahun 2018 sih tapi belum ada kelanjutannya. Mudah-mudahan saja bisa diproses secepatnya."

Secara terrpisah, Ketua Umum PP PCI, Azis Syamsudin mengapresiasi upaya Nurul Sa'adah yang ingin menimba ilmu di luar negeri dengan memanfaatkan beasiswa. "PP PCI akan mensupport penuh. Dan, Nurul Sa'adah ini patut menjadi ikon bagi atlet-atlet lain. Jadi, olahraga Indonesia bisa lebih baik ke depannya dengan keberadaan atlet yang menimbah ilmu sport science lulusan universitas luar negeri," katanya.

“Semangat dan determinasi Nurul luar biasa, menjadi inspirasi bagi atlet-atlet cricket di seluruh Indonesia. Semoga ke depan hal ini menjadi inspirasi anak muda di Tanah Air agar bisa terus mengharumkan nama bangsa. Selamat untuk Nurul,” timpal Wakil Ketua Umum PP PCI, Abhiram S. Yadav. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/