Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
19 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
19 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
19 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
5
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
20 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Mendagri Minta Kepala Daerah Rangkul Eks KKB untuk Bangun Papua

Mendagri Minta Kepala Daerah Rangkul Eks KKB untuk Bangun Papua
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian. (Foto: Ist./Puspen)
Kamis, 23 Juli 2020 06:49 WIB
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta para kepala daerah di Papua, untuk membantu anggota KKB yang kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, dan memggerakkan mereka dalam memanfaatkan potensi Papua untuk kesejahteraan rakyat Papua.

"Tolong kepala-kepala daerah juga betul-betul manfaatkan maksimal untuk pembangunan sehingga terbuka lapangan kerja. Potensi alam Papua ini sungguh luar biasa, apalagi sumber daya manusianya, ini akan cepat maju ini. Ini adalah pulau yang termasuk sumber daya alamnya melimpah. Yang bisa menjadi modal bagi masyarakat Papua. Kalau semua sudah bekerja seperti di Papua Barat maka saudara-saudara kita ini kita harapkan mereka turut juga membangun daripada membunuh orang lain," kata Tito.

Hal itu disampaikan Tito dalam konferensi pers usai menghadiri acara rapat bersama Forkopimda Provinsi Papua terkait situasi politik terkini, pendisiplinan masyarakat untuk taat protokol kesehatan Covid-19, dan terlaksananya program objek vital nasional di Papua, Rabu (22/7/2020), kemarin.

Mendagri Tito menegaskan, pemerintah (berbagai kementerian terkait) menaruh perhatian pada kemajuan pembangunan di Papua dan telah menyiapkan skema untuk memajukan Papua.

"Istilahnya keroyokan untuk membantu percepatan pembangunan di Papua, di bidang pendidikan, kesehatan, yang wajib-wajib hukumnya, kemudian infrastruktur termasuk jalan trans Papua. Kemudian pertanian, perikanan, perternakan, perkebunan. Semua kementerian dan lembaga di tingkat pusat juga banyak dilibatkan untuk mempercepat pembangunan," kata Tito.

Seperti diketahui, UU Otonomi Khusus (Otsus) Papua tengah masuk Prolegnas Priorotas di DPR. Pasal yang memuat hak dana untuk Papua dari DAU nasional menjadi salah satu sebab revisi.

Berdasarkan pasal tersebut, hak dana untuk Papua dari DAU Nasional akan usai pada 2021.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Pemerintahan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77