Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
3 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Padat Karya Kemendes PDTT Sasar 5 Juta Pekerja Desa

Padat Karya Kemendes PDTT Sasar 5 Juta Pekerja Desa
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar. (Foto: Ist.)
Selasa, 04 Agustus 2020 06:55 WIB
JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) akan mencairkan Dana Desa Rp 36,4 triliun untuk Padat Karya Tunai Desa (PKTD) pada Agustus-September 2020.

Kapusdatin Kemendes PDTT, Ivanovich Agusta menyatakan, padat karya kali ini berbentuk kerja penuh selama 2 bulan untuk menyerap 5,2 juta tenaga kerja dan 182 juta HOK.

"Jika dibandingkan kondisi pengangguran terbuka desa per Maret 2020 yang sebesar 2,2 juta orang (BPS, 2020), padat karya meliput seluruh penganggur, bahkan mengantisipasi andai naik di atas 2 kali lipat akibat Covid-19," kata Ivonich kepada wartawan, Selasa (4/8/2020).

Dana Desa juga siap digunakan untuk pengadaan internet pada poin-poin lokasi di 11 ribu desa yang saat ini belum berinternet. Agar siswa tetap bisa belajar jarak jauh, sementara petani dan nelayan meluaskan penjualan komoditas lewat market place.

Apalagi, kata Ivonich, "Surat Edaran Menteri Desa PDTT No 15/2020 membuka gerak Bumdes menjalankan padat karya usaha ekonomi produktif ini,".

Penyaluran BLT Dana Desa juga telah mencapai 99 persen desa hingga bulan keempat, menyasar 7,8 juta keluarga sebesar Rp 12,33 triliun.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Pemerintahan, Ekonomi
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/