Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
22 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
24 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
23 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
22 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
22 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  Olahraga

PB Perpani Tetap Ngotot Coret Tiga Pemanah Potensial Pelatnas Olimpiade

PB Perpani Tetap Ngotot Coret Tiga Pemanah Potensial Pelatnas Olimpiade
Ketua Umum PB.Perpani, Iliza Sa'aduddin Djamal
Kamis, 13 Agustus 2020 22:01 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA- Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB.Perpani) tetap ngotot mempertahankan keputusannya yang mencoret tiga atlet pelatnas yakni Riau Ega Agata Salsabila, Diananda Choirunisa dan Asiefa Nur Haensa karena dianggap indisipliner.

Padahal dua diantara ketiga atlet tersebut berjasa meraih tiket ke Olimpiade 2021 Tokyo untuk nomor recurve putra-putri setelah Riau Ega meraih medali perunggu dan Diananda Choirunisa mendapatkan medali perak.

Ketua Umum PB.Perpani, Iliza Sa'aduddin Djamal dalam jumpa pers resmi secara virtual di Jakarta, Kamis, (13/8/2020) menegaskan, pencoretan itu semata-mata demi tegakknya aturan organisasi.''Kami ingin semua pihak apakah itu atlet atau pelatih bahkan pengurus sekalipun harus taat aturan main organisasi,''kata anggota Komisi X DPR-RI ini.

Iliza lebih jauh mengatakan Perpani sebelumnya sudah beberapa kali menjalin komunikasi termasuk melalui grup WA dengan ketiga atlet asal Jatim tersebut. Namun komunikasi ini tak jalan karena Riau Ega yang semula ikut grup WA tapi kemudian keluar, sementara Diananda langsung memblokir sendiri. Sementara Asiefa tetap ada tapi hanya memantau saja.

''PB sudah melakukan pemanggilan atlet, melalui pengprov Jatim. Tapi jawabannya harus koordinasi dengan KONI Jatim terlebih dahulu karena mereka sedang melakukan pelatda persiapan PON Papua. Nah alasan Riau Ega keluar itu karena dia belum ada izin dari KONI Jatim. Itu jadi tanda tanya besar dari kami, kami lalu berkomunikasi dan berpikir positif. Lalu komunikasi dengan pak Deni, Ketua pengprov Perpani Jatim. Tapi di reject, lalu kirim voice note, tetap tidak dijawab saat ditanya soal kepastian keikutsertaan jatim,''paparnya.

PB.Perpani seperti dijelaskan Iliza mengirim surat sekali lagi, kepada KONI Jatim namun tidak dijawab. Dan Perpani kemudian koordinasi dengan Kemenpora, dan ternyata Riau Ega, melakukan komunikasi secara mandiri melalui whatsup.

Ria Ega keberatan dengan pelaksanaan seleksi pelatih, menilai ada kecurangan, padahal proses seleksi dilakukan dengan tim independen.''Saya sendiri tidak terlibat, karena tidak mengerti siapa yang terbaik pelatih panahan.Deni komunikasi akhirnya dengan saya dan bilang dia dapat kabar dari temannya namun tidak tergabung di dewan seleksi, bahwa dialah yang mendapatkan nilai terbaik. Ini tidak objektif, kalau menilai dia yang terbaik. padahal penilaian terbaik sudah kami lalukan secara komprehensif,''tambah Iliza.

Sebelumnya juga sempat terjadi hal seperti ini dengan Jawa Timur dan Perpani  sebenarnya sangat berkeinginan Jatim ikut dalam pelatnas ini. Bahkan Iliza meminta kepada Sesmenpora untuk coba menjebatani. Namun Riau Ega  tetap mau dilatih sama Deni yang menurutnya sebagai pelatih terbaik. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/