Garuda Indonesia Tegaskan Tak Tolerir Pelanggaran Aturan Keselamatan Penerbangan

"Garuda Indonesia tidak akan memberikan toleransi terhadap pihak-pihak yang kedapatan dengan sengaja melanggar aturan keselamatan penerbangan," kata Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra melalui keterangan tertulis yang diterima Jumat (15/8/2020).

Maskapai plat merah itu juga turut menyampaikan apresiasi kepada penumpang yang senantiasa mendukung penegakan aturan keselamatan penerbangan. Irfan mengatakan, "kami meyakini komitmen penerapan safety pada operasional penerbangan dapat berjalan dengan optimal dengan adanya dukungan dan peran serta seluruh penumpang dalam mematuhi aturan keselamatan penerbangan yang berlaku.

Sebelumnya, terjadi perdebatan antar penumpang pada penerbangan GA 643 Rute Gorontalo - Makassar - Jakarta pada hari Rabu (13/8/2020) lalu. Peristiwa tersebut dipicu oleh salah satu penumpang di kelas bisnis yang kedapatan menggunakan handphone ketika pesawat tengah boarding dari Gorontalo dan ketika pesawat tengah melakuan refueling sewaktu transit di Makassar.

Sesuai aturan keselamatan penerbangan, awak kabin Garuda telah menyampaikan reminder kepada penumpang sebanyak tiga kali. Namun, penumpang yang dimaksud tetap tidak mengindahkan pemberitahuan tersebut serta menyampaikan teguran terhadap awak kabin yang bermaksud mengingatkan. Hal tersebut mengakibatkan penumpang lain yang juga duduk dikelas bisnis turut menegur penumpang bersangkutan sehingga terjadi adu argumen antar penumpang.

Buntutnya, salah satu penumpang yang terlibat adu argumen lalu melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib, dan kini tengah dalam penanganan.

Garuda Indonesia, tegas Irfan, "akan menghormati proses hukum yang berjalan, termasuk secara kooperatif akan memberikan informasi lebih lanjut bilamana dibutuhkan,".***