Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
23 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
23 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
23 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Jokowi Targetkan Ekonomi Tumbuh 4,5 sampai 5,5 Persen, Fadel: Ini Pecutan bagi Menterinya

Jokowi Targetkan Ekonomi Tumbuh 4,5 sampai 5,5 Persen, Fadel: Ini Pecutan bagi Menterinya
Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad. (Istimewa)
Jum'at, 14 Agustus 2020 18:47 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Target Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap pertumbuhan ekonomi naik 4,5 persen-5,5 persen harus diimbangi para jajarannya di Kabinet Kerja. Meski tidak mudah, tapi bukan berarti mustahil.

Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad mengatakan, pidato kenegaraan Presiden Jokowi harus menjadi pecutan bagi seluruh menterinya. Terutama di bidang perekonomian.

"Target Pak Jokowi wajib didukung aparatnya dengan sungguh-sungguh. Ini pecutan buat menterinya. Sebab, kalau menterinya setengah-setengah, khawatir target Presiden meleset,” katanya kepada wartawan usai Sidang Tahunan MPR, Jumat (14/8/2020).

Bahkan, lanjut Mantan Ketua Komisi Keuangan DPR itu, untuk merealisasikan target Jokowi, kinerja para menterinya harus dilipatgandakan 2 sampai 3 kali lipat dari biasanya. "Sebab, ini bukan pekerjaan ringan," katanya.

Mantan Gubernur Gorontalo dua periode itu juga mengapresiasi rencana Presiden Jokowi untuk menyubsidi KUR. Menurutnya, langkah itu bagus untuk mendongkrak perekonomian di daerah. "Tapi bagusnya agak besar jumlahnya".

Diketahui, Presiden Jokowi memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2021 mendatang berada di ksaran 4,5 persen hingga 5,5 persen.

Hal itu dia sampaikan ketika berpidato dalam rangka Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU Tentang APBN Tahun Anggaran 2021 beserta Nota Keuangannya di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Jumat (14/8).

Kepala Negara itu mengatakan, tingkat pertumbuhan ekonomi diharapkan didukung oleh peningkatan konsumsi domestik dan investasi.

"Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan mencapai 4,5 persen hingga 5,5 persen. Tingkat pertumbuhan ekonomi ini diharapkan didukung oleh peningkatan konsumsi domestik dan investasi sebagai motor penggerak utama," kata Jokowi.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77