Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
Olahraga
13 jam yang lalu
Stefano Cugurra Siapkan Cara Hentikan Da Silva-Ciro di Semifinal Leg Pertama
2
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
Olahraga
13 jam yang lalu
Nick Kuippers Bertekad Berikan Hasil Terbaik Untuk Bobotoh
3
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
Olahraga
13 jam yang lalu
Pemain Persib Sambut Positif VAR Di Championship Series BRI Liga 1 2023/24
4
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
Olahraga
13 jam yang lalu
Madura United Lanjutkan Target Dengan Semangat K3 Tanpa Pelatih Kepala
5
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
Olahraga
12 jam yang lalu
Borneo FC Siap Lawan Madura United Dan Tambahan Dukungan Spesial
6
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Forum LKS Jakarta Apresiasi Bantuan 1.300 Paket Sembako dari Jokowi
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Bantuan Rp120 Miliar Diserahkan untuk Pertanian NTB

Bantuan Rp120 Miliar Diserahkan untuk Pertanian NTB
Gambar: Tangkapan layar virtual.
Minggu, 23 Agustus 2020 20:10 WIB

JAKARTA – Pertanian adalah sektor yang tidak terkena resesi dari dampak pandemi Covid-19. Sektor ini menjadi sektor yang menjanjikan untuk menopang ekonomi Indonesia.

Untuk itu, Kementerian Pertanian menyerahkan bantuan senilai Rp120 miliar untuk memperkuat pertanian di Nusa Tenggara Barat (NTB). Derah ini adalah salah satu dari lumbung pangan nasional yang ada. 

"Pertanian adalah sektor yang tidak membuat masyarakat miskin. Pertanian di NTB dalam track yang benar. Karena itu, saya siap menjadi bagian yang mengawal kemajuan pertanian NTB," katanya Menteri Pertanian Indonesia, Syahrul Yasin Limpo, saat penyerahan bantuan, Minggu (23/8/2020).

Sebagai bagian dari lumbung pangan nasional, NTB tak hanya unggul di tanaman Padi. Daerah ini juga memiliki komoditas unggulan lain yakni jagung, bawang putih, bawang merah dan sapi.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) pada kuartal II 2020 ini, kata Syahrul, ada 2 sektor yang pertumbuhan PDB-nya positif atau berkontribusi terhadap PDB nasional, yaitu pertanian dan telekomunikasi. 

"Sektor pertanian paling tinggi kontribusinya yakni 16,24 persen, sementara telekomunikasi hanya 1,29 persen. Ini adalah bukti sektor pertanian tidak terkena dampak akibat tantangan apapun sehingga kita harus bersinergi memperkuatnya ke depan," kata Syahrul.

Mengutip Antara, BPS mencatat nilai tukar petani (NTP) tercatat sebesar 100,09 persen pada Juli 2020, sehingga naik 0,49 persen dibanding NTP Juni 99,6 persen, dan Mei 2020 hanya 99,47.

Begitu pun dengan ekspor, sektor pertanian mampu menyumbang 2,54 persen secara nasional senilai 0,35 miliar dolar AS. Pada saat sektor lain mengalami penurunan, ekspor pertanian pada Juli 2020, justru meningkat 24,1 persen dibandingkan Juni, dan 11,17 persen dibandingkan Juli 2019.***


wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/