Menko Perekonomian Dukung Budidaya Lobster untuk Tigkatkan Ekonomi Bali
BALI – Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian RI, Airlangga Hartarto, menyambut baik optimisme budidaya lobster yang disebut-disebut bisa membantu membayar hutang Indonesia.
"Nah, sekarang saya minta dari minus 10 menjadi 0 di Bali dalam 4 bulan," kata Airlangga di Nusa Dua, Bali, Sabtu (22/8/2020).
Angka tersebut, merujuk pada perekonomian Bali yang terkontraksi sekira -10, lebih dalam dari kontraksi ekonomi nasional di kuartal kedua tahun ini.
Karenanya, kepada wartawan parlemen di lokasi, Airlangga mengatakan, dirinya mendukung dibagunnya rumah lobster, "agar budidayanya bisa ditingkatkan,".Mengingat, peluang ekspor lobster memang terbilang besar.
Tapi Ia mengingatkan, "(lobster, red) yang diekspor yang sudah besar-besar," kata Airlangga sembari memegangi lobster dewasa.
Ia menilai, Bali bisa direset perekonomiannya agar mencapai pertumbuhan positif. Portofolio perekonomian Bali, sebaiknya lebih didiversifikasi agar tak terlalu bergantung pada sektor pariwisata.
"Tapi juga dari holtikuktura, dan juga dari hasil nelayan. Apalagi potensi-potensi ekspor itu masih banyak," kata Menteri yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar itu.
Dalam kesempatan itu, Airlangga yang juga didampingi Anggota Komisi IV fraksi Golkar Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, A. A. Bagus Adhi Mahendra Putra, membuka dan meresmikan program Bantuan Penguatan Ekonomi Masyarakat sebesar Rp500.000.000 kepada masyarakat Bali, termasuk bantuan untuk budidaya Lobster.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | DKI Jakarta, GoNews Group, DPR RI, Nasional, Pemerintahan, Ekonomi |