Program Setengah Miliar Masker Gagasan Kemendes Diapresiasi MPR RI

JAKARTA – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) telah menggagas Gerakan Setengah Miliar Masker guna melindungi masyarakat Desa dan Daerah Tertinggal dari penularan virus Corona/Covid-19 dan Mewujudkan Desa Aman Covid-19.

Seeluruh Kepala Desa di Indonesia, disurati oleh Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar untuk wajib menyediakan 4 buah masker kain yang bisa dicuci untuk setiap warga desa.

Baca Juga: Padat Karya Kemendes PDTT Sasar 5 Juta Pekerja Desa

"2 buah masker diadakan dengan Dana Desa melalui Bumdes, sementara 2 masker lainnya melalui swadaya warga yang mampu (gotong-royong)," titah Abdul Halim kepada para Kelapa Desa, dikutip dari surat resmi Kemendes, Selasa (25/8/2020). 

Surat bernomor S.2294/HM.01.03/VII/2020 tertanggal 4 Agustus tersebut mulai berlaku dari sejak ditandatangani oleh Menteri yang akrab disapa Gus Halim itu.

Kemendes PDTT juga sudah menyiapkan desain khusus untuk masker dalam gerakan ini. Guna menjamin setiap 1 orang warga Desa mendapat 4 buah masker, Kemendes melibatkan Ibu-Ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) untuk membagikan masker dari rumah ke rumah. 

Baca Juga: Kemendes PDTT Diharap Libatkan Universitas Awasi BLT Desa

Dalam hal transparansi, Kemendes juga menyediakan nomor call center (1500040) dan whatsapp (007788990040) yang bisa dihubungi siapapun yang ingin memperbarui informasi terkait Gerakan Setengah Miliar Masker tersebut. 

Gerakan ini, menyambut instruksi yang pernah disampaikan Presiden RI, Joko Widodo agar kampanye masker diprioritaskan (disusul kampanye aspek protokol kesehatan lainnya) dengan melibatkan peran PKK. 

Terkait hal ini, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Jazilul Fawaid, menyatakan apresiasinya atas kepedulian Mendes PDTT dalam upaya turut menjamin kesehatan masyarakat Desa. 

"Kami apresiasi Gus Menteri Desa yang melaksanakan Gerakan Setengah Miliar Masker. Ini adalah langkah nyata dalam memberdayakan dan mendisipinkan masyarakat Desa agar terhindar dari Covid-19," kata Gus Jazil kepada wartawan, Selasa. 

Seluruh anak bangsa, pinta politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang baru saja menerima gelar Doktor keduanya itu, "harus terus waspada dan disiplin menjaga kesehatan, utamanya bagi masyarakat yang kesadarannya masih rendah,".***