Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
13 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
16 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
8 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
8 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
13 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Lindungi PMI dari TPPO, Kemensos Tingkatkan Kerjasama dengan IOM

Lindungi PMI dari TPPO, Kemensos Tingkatkan Kerjasama dengan IOM
IOM saat memberikan simbolis bantuan peralatan kebersihan dalam rangka penanggulangan Covid-19 ke Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos RI. (Foto: Dok. IOM)
Rabu, 26 Agustus 2020 20:39 WIB

JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengintensifkan kerjasama dengan International Organization for Migration (IOM) atau Organisasi Internasional untuk Migrasi, dalam penanganan Pekerja Migran Indonesia (PMI) guna mencegah tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Ke depan kami ingin mendapatkan bantuan teknis untuk standar operasional prosedur di tempat-tempat penampungan PMI," kata Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat di Jakarta, sebagaimana dilansir Antara, Rabu (26/8/2020).

Baca Juga: Hari Anti Perbudakan dan Perdagangan Manusia, Titik Balik Perlindungan PMI

Lansiran itu menyebut, kerjasama Kemensos-IOM juga diperlukan dalam upaya pencegahan TPPO di negara-negara yang ketempatan PMI ilegal.

Melalui sistem informasi daring, Kemensos berharap bisa didapat data secara akurat, terbaru, dan terpantau terus menerus mulai dari keberangkatan PMI, "dan kalau diketahui terdeteksi ilegal bisa dipulangkan lebih cepat sampai pemantauan dan pemulangan ke daerah asal,".

Baca Juga: Serius Lindungi PMI, Benny Rhamdani: Pegawai BP2MI Jangan Cuma Jadi Pemadam Kebakaran

"IOM punya kapasitas itu untuk bisa memantau dengan sistem informasi," ujar Harry.****

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, Internasional, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/