Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
3
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
13 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
4
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
13 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
11 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
11 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pangdam Jaya Akui Penyerang Mapolsek Ciracas Prajurit TNI, Ini Penyebabnya

Pangdam Jaya Akui Penyerang Mapolsek Ciracas Prajurit TNI, Ini Penyebabnya
Salah satu mobil di Mapolsek Ciracas yang dirusak massa Sabtu (29/8) dini hari. (viva.co.id)
Sabtu, 29 Agustus 2020 20:19 WIB

JAKARTA - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui pelaku penyerangan terhadap Mapolsek Ciracas dan Mapolsek Pasar Rebo, Sabtu (29/8/2020) dini hari, adalah oknum prajurit TNI.

Dikutip dari Viva.co.id, Dudung menjelaskan, aksi penyerangan oleh sekitar 100 prajurit TNI itu dipicu isu pengeroyokan terhadap salah seorang prajurit TNI, Prada MI, di Arundina, Cibubur, Jakarta Timur.

Dikatakannya, Prada MI mengaku kepada rekan-rekan seangkatannya di Tamtama, bahwa dirinya dikeroyok sekelompok orang. Padahal, dari hasil visum, keterangan saksi, dan rekaman CCTV, Prada MI adalah korban kecelakaan tunggal, bukan pengeroyokan.

''Setelah kami dapat hp (handphone) yang bersangkutan, yang bersangkutan menyampaikan di grup angkatan 2017 Tamtama, bahwa dirinya dikeroyok. Versi lain, yang bersangkutan lapor ke komandannya itu menyampaikan kecelakaan tunggal,'' ujar Dudung dalam Kabar Petang tvOne, Sabtu (29/8/2020).

Setelah dilakukan pengusutan, merujuk pada rekaman CCTV dan nomor polisi sepeda motor, diketahui oknum TNI yang melakukan perusakan.

''Dari informasi masyarakat dapat kami simpulkan oknum TNI yang melakukan perusakan. Ini dari beberapa hasil penyelidikan seperti dari nomor motor,'' tutur Dudung.

Dia menambahkan, para prajurit itu menerima informasi salah dari Prada MI, karena ada isu pengeroyokan. Karena informasi itu, rekan-rekan Prada MI terpanggil jiwa korsa yang tak terkendali.

Terkait itu, beberapa oknum TNI saat ini sudah diamankan POM TNI untuk dilakukan pemeriksaan. Demikian juga Prada MI yang sudah mengakui jujur kalau lukanya akibat kecelakaan tunggal.

''Sudah kami cek langsung, cek visum ke rumah sakit, kemudian cek CCTV, yang bersangkutan bicara jujur menyampaikan kecelakaan tunggal. Yang bersangkutan saat ini juga sudah dicek,'' sebutnya.

Sebelumnya diberitakan, Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, menjadi sasaran penyerangan oleh orang tidak dikenal pada Sabtu dini hari tadi. Kurang lebih 100 orang melakukan penyerangan dan merusak sejumlah fasilitas Mapolsek.

Massa merusak dan membakar empat kendaraan di Polsek Ciracas. Salah satunya adalah kendaraan operasional milik Wakapolsek Ciracas.

Selain itu, sarana lain seperti kaca bangunan dirusak kelompok itu. Ternyata Polsek Pasar Rebo juga jadi sasaran amuk kelompok tersebut.*** 

Editor:hasan b
Sumber:viva.co.id
Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/