Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
21 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
15 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
9 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
10 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
14 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Politik

Bakal Rekrut Preman untuk Awasi Warga, Demokrat: Polisi Kita Pada ke Mana?

Bakal Rekrut Preman untuk Awasi Warga, Demokrat: Polisi Kita Pada ke Mana?
Ilustrasi razia preman. (Istimewa)
Sabtu, 12 September 2020 07:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Benny K Harman menyoroti rencana Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono merekrut preman pasar untuk membantu mengawasi warga menerapkan protokol kesehatan pencegah penularan virus corona atau Covid-19.

Benny mempertanyakan urgensi kepolisian merekrut preman. Pernyataan itu dilontarkan Benny setelah membaca berita daring berjudul 'Wakapolri akan Rekrut Preman untuk Awasi Warga, Ada Apa?'.

"Wakapolri akan Rekrut Preman untuk Awasi Warga, Ada Apa? Apa bener nih, lalu anggota polisi kita pada ke mana? Apakah para preman yang direkrut nanti akan dipersenjatai? Apa sebenarnya yang sedang terjadi di negara tercinta kita ini? Rakyat monitor," kicau Benny menggunakan akun Twitter, Jumat (11/9/2020).

Kicauan Benny mendapat beragam komentar dari warganet. Banyak warganet yang ikut mempertanyakan maksud pihak kepolisian merekrut preman.

"Ada ada aja pak wakapolri, preman direkrut?, lantas polisinya kemana, yang slogan nya " Mengayomi dan melayani masyarakat" makin gak jelas nih negara," timpal pengguna akun andialmeera. "Makin ruwet," balas pengguna akun dimassarmin1.

Dalam berita yang disematkan Benny, Gatot berencana memberdayakan preman pasar untuk mendisiplinkan warga agar menjalankan protokol kesehatan.

"Kita berharap ada penegak disiplin internal di klaster pasar. Di situ kan ada jeger-jeger-nya di pasar, kita jadikan penegak disiplin," kata Gatot di Mako Polda Metro Jaya, Kamis (10/9/2020).

Gatot mengatakan, kinerja preman-preman akan dipantau langsung aparat TNI dan Polri. Dengan begitu, pelaksanaannya di lapangan tidak menyalahi aturan, sehingga mereka bisa tetap mengedepankan cara-cara yang humanis untuk menegur warga.

"Kita harapkan menerapkan disiplin tapi tetap diarahkan oleh TNI-Polri dengan cara-cara humanis," ujar Gatot.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/