Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
9 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
9 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
3
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
10 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
8 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
8 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Politik

Jadi Garda Terdepan Demokrasi, Penata Imbau Masyarakat Cerdas Memilih

Jadi Garda Terdepan Demokrasi, Penata Imbau Masyarakat Cerdas Memilih
Foto: Ist.
Sabtu, 12 September 2020 11:52 WIB

PANDEGLANG – Beberapa tokoh pemuda Pandeglang menyambangi Bupati Padeglang, Irna Narulita di rumah dinasnya, Minggu (6/9/2020) pekan lalu. Mereka manyatakan pentingnya penyelenggaran Pilkada yang demokratis dan mendorong kecermatan pemilih dalam memberikan suaranya.

"Jangan sampai masyarakat mudah terhasut oleh info yang tidak jelas dan hanya akan menyesatkan masyarakat menjelang pelaksanaan Pilkada Pandeglang 9 Desember 2020," kata salah satu Tokoh Pemuda Pandeglang, Endang Suhendar dalam pernyataan tertulis Sabtu (12/9/2020).

Pemilihan Kepala Daerah di Pandeglang, kata Endang, harus menjadi pesta demokrasi yang sehat. "Kontestasi harus diisi adu gagasan dan konsep sehingga publik dapat menilai mana pemimpin pilihannya,".

Bupati Pandeglang, Irna Narulita, menurut Endang, adalah sosok yang tepat untuk kembali melanjutkan kepemimpinannya, "karena beliau bukan hanya punya gagasan hebat, tapi aksi nyatanya juga sudah dirasakan masyarakat Pandeglang,".

"Masyarakat tentu punya pilihan, tapi setelah berdiskusi dengan Bu Irna, saya melihat beliau sebenarnya tidak ngotot juga untuk menjabat lagi. Ini artinya, beliau tidak haus kekuasaan," kata Endang.

Padahal, kata Endang, kemajuan Pandeglang yang telah dihasilkan dari kepemimpinan Irna perlu untuk dilanjutkan. Karenanya, "Saya dan beberapa tokoh pemuda di Pandeglang, akhirnya bersepakat membentuk Penata (Pendukung Irna-tanto),".

"Membangun daerah itu tidak mudah, dan dengan PR besar tak akan cukup waktu 5 tahun. Penata sebagai wadah putra-putri Padeglang memilih untuk mendukung Irna melanjutkan masa jabatannya, ketimbang harus menggadaikan harapan pada pemimpin baru. Kita butuh pembangunan yang berkelanjutan," kata Endang yang menjabat Ketua Umum Penata itu.

Penata, kata Endang, memastikan akan menjadi penata demokrasi di Pandeglang. Mendorong masyarakat pemilih yang cerdas dan bertanggungjawab.

"Kami akan menjadi garda terdepan, menata demokrasi untuk kemajuan daerah Pandeglang yang berkelanjutan," kata Endang.

Seperti diketahui, Irna kembali maju sebagai Bakal Calon Bupati Pandeglang dalam Pilkada 9 Desember 2020. Pasang Irna - Tanto diusung 7 partai yakni Gerindra, PDIP, Golkar, PAN, Demokrat, PKS dan PBB. Irna merupakan istri mantan Bupati Pandeglang dan mantan Wakil Ketua MPR Achmad Dimyati Natakusumah.

Surat permohonan cuti Irna dari jabatannya sebagai Bupati, sudah dikirimkan ke Gubernur Banten Wahidin Halim. Jika tak ada aral melintang, mulai 26 September Ia resmi cuti untuk kemudian fokus pada pencalonannya sebagai Bupati Pandeglang periode 2020-2025.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Politik, Pemerintahan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77