Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
20 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
20 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
14 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Hukum

Diancam Pisau, Mama Muda di Manado Diperkosa di Kuburan

Diancam Pisau, Mama Muda di Manado Diperkosa di Kuburan
Ilustrasi (Istimewa)
Rabu, 16 September 2020 15:20 WIB
MANADO - Kisah pilu dialami perempuan berinisial GD warga Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Mama muda berusia 21 tahun ini menjadi korban p*rkosaan laki-laki OM alias Okta (30) warga Singkil Dua.

Tak terima dengan perbuatan pelaku, korban pun membuat laporan polisi pada Senin (14/9/2020). Kasus tersebut kini sudah dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Manado.

Informasi dirangkum, kronologi perkosaan bermula saat korban meminta bantuan pelaku untuk diantar ke rumah mantan suaminya di Kampung Texas Mayondi pada Sabtu (12/9/2020) pukul 18:00 Wita. Seusai dari rumah mantan suaminya, korban kembali diantar pulang pelaku menggunakan motor pukul 23.00 Wita.

Namun pelaku tidak langsung mengantar korban pulang. Dia berdalih ingin mampir sebentar di rumah seorang temannya. Saat melintas di Kompleks Pekuburan Masawara, pelaku yang sudah dikuasai birahi mematikan kendaraannya. Dia kemudian mencabut pisau jenis badik dan mengancam korban.

“Kalau ngana nda mo iko tape mau, kita bunung pa ngana (kalau gak turutin permintaan saya, saya bunuh kamu di sini),” ujar korban menirukan ucapan pelaku saat membuat laporan.

Takut dibunuh, korban akhirnya pasrah ketika pelaku menyetubuhinya di area pekuburan. Seusai melampiaskan aksi bejatnya, pelaku kemudian mengantar korban kembali ke rumah dan kembali menebar ancaman untuk tidak memberitahukan kejadian tersebut kepada siapapun.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Manado AKP Tommy Aruan mengatakan, laporan korban sudah diterima dan kini dalam penyelidikan.

"Kasusnya sudah dalam proses penyelidikan unit PPA," ujarnya, Selasa (15/9/2020).***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:SindoManado
Kategori:Peristiwa, Hukum, Sulawesi Utara
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/