Duet Herry dan Min Cung Diyakini Mampu Bawa Kejayaan Binaraga Sumut

MEDAN - Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PP PBFI), Irwan Alwi memberikan lampu hijau pada KONI Sumatera Utara untuk segera membentuk dan memanggil penerima mandat di Pengrov PBFI Sumut.

Dalam keterangannya saat dikomfirmasi wartawan, Rabu (16/9/2020), Irwan Alwi menerangkan, sejauh ini dirinya sudah melakukan kordinasi dengan Ketua KONI Sumut masalah penerima mandat.

"Saya sudah menerima sejumlah nama dan sinyal mandat sudah diberikan pada pak John Lubis, Tomy Weider (Min Cung) dan Herri Zulkarnain," katanya. 

Munculnya nama Tomy dan Herri, kata Irwan Ali, tidak terlepas dari amatan dan masukan yang diterima selama ini. Dimana kinerja dan sosok kedua tokoh olahraga binaraga di Sumut ini dianggap mampu dan telah berbuat untuk memajukan cabor binaraga di daerahnya. Khusus Tomy Weider, dia  menilai dirinya cukup intens dan memiliki semangat juang untuk melahirkan prestasi bagi atlet-atlet binaraga di Sumatera Utara.

Sedangkan figur Herri Zulkarnain merupakan sosok yang dianggapnya cukup mumpuni dan serasi dalam membina dan meningkatkan prestasi atlet-atlet cabang ini. "Jadi intinya siapapun yang duduk menjadi ketua ataupun sekretaris tak masalah karena kedua pasangan ini cukup klop dalam membesarkan roda organisasi PBFI di Sumut," tuturnya. 

Menurut Irwan, atlet-atlet binaraga Sumut memiliki potensi yang positif jika diurus sosok pengurus yang tepat. Apalagi, Sumut dan Aceh akan menjadi tuan rumah bersama PON XXI 2025 mendatang. 

"Tujuan utama kita duduk di PBFI adalah bagaimana menciptakan atlet binaraga prestasi baik nasional maupun internasional. Jadi, jangan ada lagi istilah jalan di tempat, pengurus yang duduk di PBFI harus mampu mencetak sejarah bagi kemajuan atlet di Tanah Air," tegasnya. 

Tommy Weider dan sejumlah atlet binaraga berpose bersama anak yatim di panti asuhan Al-Marhamah, kemarin.

Di akhir perkataannya, Irwan Alwi menyampaikan rasa bangganya pada pengurus PBFI di masing-masing daerah yang mampu memprogramkan kegiatan sosial ditengah massa Pandemi Covid-19 ini. "Jujur saya apresiasi kegiatan sosial insan dan atlet-atlet binaraga seperti di Sumut. Dengan kondisi yang kita nilai cukup memprihatinkan karena dampak corona tapi mampu menyisihkan rezeki untuk berbagi dengan anak-anak di panti asuhan dan warga sekitar lingkungan," katanya.

"Dan saya nilai, program yang telah dijalankan Tomy Weider dan kawan-kawan di Sumut khususnya kota Medan merupakan satu titik awal yang harus kita apresiasi tinggi, dan dapat dicontoh daerah lain," tambahnya.

Sementara itu, Min Cung atau biasa disapa Tomy Weider mengatakan, amanah PB PBFI yang akan memberikan mandat Pengprov PBFI Sumut pada dirinya dan Herri Zulkarnain disambut cukup positif.

"Saya menilai keputusan pak Irwan Alwi selaku Ketum PB PBFI tepat dan kami apresiasi tinggi. Intinya, saya menyatakan siap untuk disandingkan dengan Herri Zulkarnain yang saya kenal sebagai sosok yang matang dalam organisasi dan beliau juga bukan orang asing di cabang olahraga binaraga," tutur Tomy yang ditemui usai menyerahkan bantuan ke sejumlah panti asuhan. ***