Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
21 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
21 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
15 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
4 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Imam Masjid Dipukul Pakai Balok Saat Pimpin Shalat Zuhur, Pelakunya Wanita, Ternyata Ini Penyebabnya

Imam Masjid Dipukul Pakai Balok Saat Pimpin Shalat Zuhur, Pelakunya Wanita, Ternyata Ini Penyebabnya
Polisi meminta keterangan dari Fitri (30), pelaku penganiayaan imam masjid di Pinrang. (inews/ichsan anshari).
Jum'at, 25 September 2020 09:02 WIB

PINRANG - Asgan (47), mengalami luka lebam di punggung, kepala dan bengkak di jari tangannya, setelah dipukul seorang wanita, Fitri (30), menggunakan balok.

Peristiwa tersebut terjadi saat Asgan memimpin shalat Zuhur berjamaah di Masjid Nurul Huda Batri, Desa Kaballangan, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (22/9/2020) siang.

Kanit Reskrim Polsek Duampanua, Ipda Suharman mengatakan, usai menyerang korban, pelaku langsung menyerahkan diri ke kantor polisi.

Suharman mengatakan, pelaku memukul korban karena merasa jengkel sebab korban menjadi penghulu dan menikahkan suaminya.

''Jadi pelaku ini jengkel dan emosinya tidak bisa ditahan lagi, sehingga menyerang korban yang sedang memimpin shalat Zuhur," kata Suharman, Kamis (24/9/2020).

Kasus penganiayaan ini sedang dimediasi kepala desa. Korban dan pelaku serta suaminya telah dimintai keterangan. Dia berharap kasus ini bisa diselesaikan secara damai.

''Kabarnya sudah dimintai keterangan tertutup,'' ujar dia.***

Editor:hasan b
Sumber:inews.id
Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/