Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
20 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Politik

Coba Masuk Tol Cileunyi, Aksi Longmarch Buruh Bandung Dicegat Polisi

Coba Masuk Tol Cileunyi, Aksi Longmarch Buruh Bandung Dicegat Polisi
Demo Buruh di Bandung. (Istimewa)
Selasa, 06 Oktober 2020 14:14 WIB
JAKARTA - Ratusan buruh yang tergabung dari sejumlah organisasi buruh mencoba masuk ke dalam Tol Cileunyi, Bandung. Aksi tersebut dicegat oleh pihak kepolisian dan dialihkan menuju Sumedang.

Aksi jalan kaki tersebut dilakukan ratusan buruh sejak pukul 08.00 WIB. Mereka terdiri dari sejumlah organisasi buruh di antaranya, KASBI dan KSN.

Dilansir dari detikcom, Selasa (6/10/2020), aksi turun ke jalan tersebut sempat membuat arus kendaraan terhambat. Kemacetan mengular sekitar 6 kilo meter. Para buruh turun ke jalan untuk menyuarakan penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang baru saja disahkan.

Belum sampai ke pintu Tol, petugas kepolisian menutup jalan bagi buruh. Sebagian buruh dan petugas kepolisian pun terlibat diskusi yang cukup alot.

Akhirnya, aksi menuju Tol Cileunyi pun tidak terlaksana. Para buruh diputarbalikkan menuju arah Sumedang pada pukul 11.00 WIB.

"Hari ini tadi kami ada bolkade kemudian dicegat oleh petugas polisi. Tadinya kami mau mencoba ke Tol Cileunyi namun dicegat kembali," ujar Ketua FPPB KASBi Bandung Raya Selamet Priyatno, Selasa (6/10/2020).

Di pihak lain, Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan menjelaskan, pengalihan arus tersebut dimaksudkan agar buruh tidak masuk ke dalam Tol Cileunyi.

"Mereka sudah kami beri kesempatan untuk sampai ke sini. Tadinya mereka mau memaksa masuk ( TOL Cileunyi) tapi tidak bisa," ujar Hendra.

Dalam aksi demo ini pun, kepolisian amat memperhatikan protokol kesehatan. Pasalnya, demo kali ini bersamaan dengan masih meningkatnya virus Corona.

"Kita menghargai mereka juga. Dan berdiskusi bersama mereka. Namun karena Covid juga kita harus berhati hati," ujarnya.

"Dan setelah kita kerjasama, akhirnya mereka kembali ke sana karena di Dwi Pura itu di sana ada deklarasi, di sana lebih aman," paparnya.

Dalam pengamanan tersebut, polisi menurunkan sekitar 400 personel polisi. Terdiri dari 150 Brimob, 70 anggota TNI, dan 280 petugas dari Polresta Bandung.

"Kemacetan tadi sampai jalan bypass (6 kilo meter) tadi itu. Kita monitor sampai sana. Kalau untuk roda dua bisa kasih jalan," paparnya.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Detik.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Jawa Barat
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/