Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
22 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
23 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
17 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
5 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
5 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Hukum

Anarko Demo Tolak Ciptaker Didominasi Anak STM

Anarko Demo Tolak Ciptaker Didominasi Anak STM
Anak-anak STM peserta demo tolak Ciptaker di Jakarta, Kamis (8/10/2020). (CNNIndonesia.com)
Jum'at, 09 Oktober 2020 15:35 WIB
JAKARTA -Polisi telah mengamankan sejumlah 1.192 orang anarko demo tolak UU Omnibuslaw Ciptaker. Siswa Sekolah Teknik Mesin (STM) jadi yang terbanyak jumlahnya di antara beberapa latar belakang anarko yang diamankan.

"Anarko itu bukan dari kelompok buruh yang memang akan menyuarakan, tapi ada kelompok-kelompok sendiri yang datang untuk merusuh, bahkan didominasi oleh anak-anak STM," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Jumat (9/10/2020).

Mereka, kata Yusri, tidak tahu pasti apa itu UU Ciptaker. "Yang dia tahu ada undangan untuk datang, disiapkan tiket kereta api, disiapkan truk, disiapkan bus, kemudian nantinya akan ada uang makan untuk mereka semua. Ini yang dia tahu,".

"(Dan, red) Ini yg kita dalami semuanya," kata Yusri.

Yusri tak menyebut jumlah spesifik anarko yang berlatar belakang anak STM. Tidak juga disebutkan nama-nama STM tempat mereka bersekolah.

Tapi Yusri mengungkapkan, sebanyak 1.192 orang tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Purwakarta, Karawang, Bogor, Banten.

"Yang datang ke Jakarta memang tujuannya untuk melakukan kerusuhan," kata Yusri.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Politik, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/