Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
24 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
22 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
3
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
24 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
4
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
24 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
24 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
20 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Milenial harus Jeli Ubah Pandemi jadi Peluang Bisnis

Milenial harus Jeli Ubah Pandemi jadi Peluang Bisnis
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet). (Foto: GoNews.co/Muslikhin Effendi)
Minggu, 25 Oktober 2020 20:40 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua aspek, tak hanya kesehatan tetapi juga aspek pendidikan dan sektor ekonomi.

Tidak sedikit dunia usaha yang akhirnya gulung tikar dan banyak perusahaan yang akhirnya merumahkan karyawanya. Namun demikian, menurut Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, Pandemi Covid-19 sejatinya bisa diubah menjadi peluang baru bagi generasi muda.

Caranya kata Bamsoet, sapaan akrabnya, generasi muda Indonesia harus berani berinovasi dan memanfaatkan tekhnologi yang ada saat ini.

"Dengan memanfaatkan tekhnologi, generasi muda bisa dengan mudah untuk memulai sebuah usaha," ujar Bamsoet, disela-sela acara Giveaway bagi para Follower dan Subscriber Bamsoet Channel, Minggu, (25/10/2020) di Jakarta Pusat.

Gaya anak muda atau generasi milenial menurut mantan Ketua DPR itu, sangat berbeda dengan generasi sebelumnya.

"Milenial sangat suka nongkrong, ngopi-ngopi, mencoba berbagai makanan, sambil menikmati suasana kafe. Tak sekadar menghabiskan waktu, dari nongkrong inilah tak jarang mereka saling berkolaborasi menciptakan berbagai peluang usaha. Karenanya tak heran jika pertumbuhan usaha kuliner meningkat. Lapangan pekerjaan tercipta, pemasukan negara dari pajak juga meningkat," tandasnya.

Hanya melalui ponsel saja kata Bamsoet, siapapun bisa menjadi bos dengan modal seadanya.

"Keuntungan pertama, usaha melalui online tidak perlu sewa lokasi. Karena berdasarkan pemgamatan saya, efek PSBB kemarin, banyak UMKM gulung tikar karena tidak bisa melanjutkan sewa ruko. Keuntungan kedua, modal tidak harus besar, bisa dimulai dengan menjual barang-barang yang ada dilingkungan sekitar. Contohnya makanan, atau cinderamata," tandasnya.

Kemudian menurut Bamsoet, Generasi Muda juga wajib menggali cita rasa Nusantara, selain sebagai ide usaha, sekaligus sebagai perjuangan merawat kekayaan nasional bangsa.

"Negara kita ini masih menyimpan begitu banyak kekayaan cita rasa. Jika jeli melihat peluang ini, saya yakin musibah Pandemi ini justru akan membawa berkah," urainya.

Anak muda kata Bamsoet, juga harus berani terjun ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Mengingat begitu besarnya pangsa pasar yang bisa dijangkau, membuat potensi pengembangan UMKM, khususnya di sektor kuliner, sangat besar.

"Terpenting jeli melihat peluang, punya perbedaan dan keunikan, serta kekhasan tersendiri. Kemudian manfaatkan aplikasi-aplikasi online yang menyediakan layman gratis untuk berjualan," tukasnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, MPR RI, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/