Gandeng Ibu-ibu Sosialisasi 4 Pilar, MPR: Perempuan Penentu Maju atau Mundurnya Bangsa
Penulis: Muslikhin Effendy
Demikian diungkapkan Kepala Bagian Pemberitaan, Hubungan Antar Lembaga dan Layanan Informasi Setjen MPR Budi Muliawan, saat memberikan sambutan di acara Pagelaran seni budaya Kabupaten Cianjur berlangsung di Wisma Kemenaker, Ciloto, Puncak, pada Jumat (13/11) lalu.
Lebih lanjut pria yang akrab disapa dengan sebutan mas Wawan itu mengatakan, perempuan merupakan penentu maju-mundurnya suatu bangsa. Peradaban dunia ikut ditentukan oleh perempuan. "Ibu-ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anak, bagi generasi penerus bangsa," katanya.
Menurutnya, ketika ibu-ibu atau perempuan bangsa sudah memahami Empat Pilar MPR, maka bisa menjelaskan dengan caranya sendiri kepada anak-anak di rumah tentang nilai-nilai Empat Pilar MPR.
"Karena sekarang banyak nilai budaya transnasional yang masuk ke Indonesia dan tidak bisa lagi dibendung. Garda pertama untuk membendung budaya-budaya yang tidak sesuai dengan budaya bangsa Indonesia adalah para ibu-ibu, para Perempuan Bangsa," tambah alumni Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini.
Untuk itu, Wawan menitipkan nilai-nilai Empat Pilar MPR ini untuk diajarkan di keluarga.
"Ibu-ibu menjadi agen untuk menangkal budaya-budaya yang tidak pas atau tidak cocok bagi bangsa Indonesia. Ibu-ibu bisa memperkenalkan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika lebih dini kepada anak-anak. Dengan pagelaran seni budaya seperti ini maka nilai-nilai itu bisa diinternalisasikan kepada keluarga melalui ibu-ibu," katanya.***
Kategori | : | DKI Jakarta, MPR RI, Politik, Pemerintahan, Peristiwa |