Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
6 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
7 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
3 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
3 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
5
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
1 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
54 menit yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Catat, Ini 6 Isyarat Jantung Hampir Kolaps, Segera Hentikan Aktivitas Olahraga

Catat, Ini 6 Isyarat Jantung Hampir Kolaps, Segera Hentikan Aktivitas Olahraga
Ilustrasi dada terasa nyeri. (alodokter.com)
Minggu, 22 November 2020 13:51 WIB

JAKARTA - Olahraga bermanfaat melatih fungsi jantung, namun olahraga juga bisa menjadi pemicu serangan jantung, seperti yang dialami legenda sepakbola Indonesia Ricky Yacobi.

Seperti diberitakan, Ricky meninggal dunia setelah terkena serangan jantung saat bermain sepakbola di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Sabtu (21/11/2020).

Dikutip dari Detik.com, beberapa isyarat yang sangat mungkin menandakan jantung mau kolaps adalah sebagai berikut, seperti dirangkum dari Healthline.

1. Dada sesak

Beberapa pakar menyarankan untuk waspada terhadap nyeri dada yang intens, karena banyak kasus serangan jantung diawali dengan keluhan ini. Namun tidak selalu demikian, kadang-kadang intensitas nyeri yang dirasakan tidak terlalu tinggi sehingga kerap diabaikan.

Keluhan nyeri maupun sesak di dada saat terjadi serangan jantung juga tidak selalu berlangsung lama dan terus menerus. Beberapa orang mengalaminya hilang-timbul. Apapun yang memicu rasa tidak nyaman di bagian dada, terutama saat olahraga, sebaiknya tidak disepelekan.

2. Susah bernapas

Napas yang tidak biasa sangat mungkin disebabkan oleh intensitas olahraga yang terlalu tinggi, karena tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen. Ini adalah isyarat untuk segera menurunkan intensitas, karena akan sangat membebani jantung jika dilanjutkan. Pasokan oksigen yang rendah membuat jantung bekerja lebih keras.

Sesak napas yang terjadi karena masalah jantung bisa disertai nyeri dada, bisa juga tidak. Lebih baik cari aman saja.

3. Pusing atau berkunang-kunang

Olahraga sudah pasti akan memicu kelelahan, pada titik tertentu akan membuat seseorang merasa pusing dan berkunang-kunang. Namun jika keluhan ini muncul saat tidak sedang melakukan olahraga dengan intensitas tinggi, maka kemungkinan masalah jantung sangat perlu diwaspadai.

4. Denyut jantung tidak normal

Mendadak jantung terasa berdesir, atau denyutnya tidak stabil, adalah isyarat penting yang tidak boleh diabaikan. Segera hentikan olahraga, dan lakukan pemeriksaan medis yang dibutuhkan. Denyut jantung yang tidak seperti biasa menandakan ada sesuatu yang tidak beres.

5. Nyeri di bagian tubuh lain

Nyeri yang menyertai serangan jantung tidak selalu dirasakan di dada. Seringkali, rasa nyeri muncul juga di lengan, punggung, bahkan lambung. Dalam beberapa kasus, nyeri terasa menjalar dari dada lalu berlanjut ke bagian tubuh lain.

6. Keringat yang tidak wajar

Keringat adalah mekanisme tubuh untuk mendinginkan diri, sehingga sangat wajar bila terjadi selama olahraga. Namun jika yang keluar adalah keringat dingin, dan muncul berlebihan meski hanya melakukan gerakan-gerakan ringan, maka harus mewaspadai kemungkinan jantung sedang kepayahan.***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com
Kategori:Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/