Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
Olahraga
15 jam yang lalu
Ramai-ramai Kecam Wasit, Baim Wong hingga Raffi Ahmad Suarakan #AFCCurangLagi
2
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Progres Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B di Pekan ke-31 Capai 10,43 Persen
3
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
Pemerintahan
15 jam yang lalu
Pejabat DKI Ini Bakal Mundur Sebagai ASN untuk Jadi Bupati Purwakarta
4
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Persiapkan Indonesia Hadapi Irak, Shin Tae-yong Optimistis Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
5
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Target Terpenuhi, Aditya Raih Norma GM di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
6
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Olahraga
12 jam yang lalu
Aditya Raih Norma GM, Eka Putra Wirya: PB Percasi dan Sponsor Bangga
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Selamatkan Hak Pilih, Kemendagri Jemput Bola ke Rutan dan Lapas

Selamatkan Hak Pilih, Kemendagri Jemput Bola ke Rutan dan Lapas
'Jebol' adminduk (administrasi kependudukan) di Rutan Medaeng, Surabaya, Senin (7/12/2020). (foto: istimewa)
Selasa, 08 Desember 2020 12:02 WIB

JAKARTA - Ditjen Dukcapil Kemendagri, telah melakukan jemput bola (jebol) layanan adminduk terhadap ribuan warga binaan Lapas (lembaga pemasyarakatan) dan Rutan guna menjamin hak pilih warga dalam pilkada 2020.

"Sejak November hingga 7 Desember 2020 telah dilaksanakan di 83 Lapas dan 29 Rutan. Adapun total perekaman sebanyak 2.225 warga binaan," kata Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah, Selasa (8/12/2020).

Dari seluruh Lapas dan Rutan yang didatangi, Dukcapil telah mencetakkan tanda identitas (KTP atau suket perekaman) sebanyak 4.324. Rinciannya, kata Zudan, "KTP-el yang dicetak sebanyak 3.183 keping, penerbitan suket perekaman sebanyak 1.141 lembar,".

Sebagai informasi, daftar pemilih tetap (dpt) pilkada 2020 sebanyak 100.359.152 orang pemilih. Dari jumlah itu, sebanyak 100.007.916 pemilih atau 99,65 persen pemilih telah melakukan perekaman. Artinya, jumlah pemilih yang belum melakukan perekaman KTP-el terbilang 351.236 pemilih.

Merujuk target partisipasi pemilih dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2020 yang ditetapkan sebesar 77,5 persen dari daftar pemilih tetap (dpt), maka jumlah perekaman telah lebih tinggi.

Zudan mengatakan, tahun 2020 memang merupakan rekor perekaman tertinggi dalam 4 kali pilkada terakhir. "Rinciannya, 82 persen pada 2015, 93 persen pada 2017, 97 persen pada 2018, dan 99,65 persen pada Pilkada 2020," kata Zudan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Nasional, Politik, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/