Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
14 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
13 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
14 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
15 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
13 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Olahraga
Virtuall Wushu Championship Seri II (Kungfu Tradisional)

Rajawali Sakti Jakarta dan PMS Solo Bersaing Ketat

Rajawali Sakti Jakarta dan PMS Solo Bersaing Ketat
Ivana Beatrice Liesto (Rajawali Sakti Pluit Jakarta).
Kamis, 10 Desember 2020 21:18 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Sasana Rajawali Sakti Pluit Jakarta dan Wushu PMS Solo bersaing ketat pada hari ke-20, Kamis (10/12/2020) atau hari pertama pertandingan nomor kungfu tradisional pada Virtual Wushu Championship Seri II. Kedua sasana masing-masing meraih 3 medali emas, 2 perak, dan 3 perunggu dari total 9 emas yang diperebutkan pada Wing Chun Free Style dan Xing Yi Quan.

Medali emas pertama Rajawali Sakti Pluit Jakarta disumbangkan Carlson Arlson Sasmita pada Wing Chun Free Style C Putra dengan meraih 9,17 poin. Medali perak direbut Richard Albert Gunawan juga dari Rajawali Sakti Pluit Jakarta dengan 9,15 poin dan Yohanes Valentino Stanley dari Yasanis Surabaya meraih perunggu dengan 9,05 poin.

Sukses Carlson diikuti Ivy Katelin The yang tampil pada Wing Chun Free Style C Putri dengan meraih 9,05 poin. Medali perak dimiliki Auriela Putri Ramadhani dari Yasanis Surabaya dengan 9,01 poin dan Joanna Kalman dari Rajawali Sakti Pluit Jakarta meraih perunggu dengan 8,96 poin.

Medali emas ketiga Rajawali Sakti disumbangkan Ivana Beatrice Liesto dari Xing Yi Quan A B C Putri dengan meraih 8,82 poin. Medali perak direbut Aqila Ghaida Fuaizah dari Wushu Lima Benua Malang dengan 8,81 poin dan Gabrielle Axley Rora Nichita dari Yasanis Surabaya dengan 8,77 poin.

"Sangat senang sekali bisa meraih emas di VWC Seri II karena baru pertama kali tanding kungfu tradisional dan juga baru mempelajarinya," kata Ivana Beatrice Liesto, siswi Kelas 9 SMP Kristen Calvin Jakarta.

"Saya apresiasi perjuangan anak-anak yang sudah menyumbangkan 3 emas, 2 perak, dan 3 perunggu pada kungfu tradisional. Mudah-mudahan prestasi yang telah mereka raih dapat diikuti yang lainnya," timpal pelatih Sasana Rajawali Sakti, Herman Wijaya.

Kungfu tradisional ini, kata Herman Wijaya, cukup menarik. Seperi Wing Chun Frre Style yang menampilkan jurus tangan kosong dengan menggabungkan beberapa jurus sesuai standar Federasi Internasional Wushu (IWUF). Dan, Xing Yi Quan yang menampilkan gerakan elemen api, ari, tanah dan logam serta gerakan 12 jenis hewan.

Michael Arrol Nestor Jennings (Yasanis Surabaya). 

Hasil 3 medali emas juga diraih PMS Solo lewat penampilan Dhiyael Zidan Fallah (Wing Chun Free Style A Putra), Syafara Meysha Ezra (Whing Chun Free Style A Putri) dan Zefanya Sacinka Senandung Narendra (Wing Chun Free Style B Putri).

"Saya bangga dan tidak menduga bisa meraih medali emas pada nomor tanding Wing Chun Free Style," kata Syafara Meysha Ezra Tan, pelajar kelas 1 SD Kidsland Penagreen.
Posisi Rajawali Sakti dan PMS Solo dibayangi Sasana Yasanis Surabaya yang mengoleksi 2 medali emas lewat Michael Arrol Nestor Jennings (XIng Yi Quan A B C Putra) dan Averina Phoeba Tandiono (Xing Yi Quan D Putri).

"Saya senang sekali karena saya dapat memperoleh medali emas di VWC Seri II dalam nomor tanding wingchun freestyle dan Xing Yi Quan. Saya berterima kasih kepada pengurus PB WI karena memberikan kesempatan untuk bertanding kepada atlet kungfu tradisional yang berada di sasana," kata Averina Phoeba Tandiono.

Komitmen PB WI yang mempertandingkan kungfu tradisional di VWC Seri II ini mendapat sambutan dari para pelatih sasana. "Kungfu tradisional termasuk Wing Chun itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari wushu. Dengan adanya VWC Seri II ini potensi kungfu tradisional Indonesia lebih tergali dan ke depan bisa meraih prestasi pada ajang internasional," kata pelatih Wushu PMS Solo, Marten Pratama.

"Kami senang sekali kungfu tradisional dipetandingkan di VWC Seri II. Ini jelas menambah semangat anak-anak untuk lebih keras lagi berlatih dalam meraih prestasi. Makanya, kami sangat berterimakasih kepada pak Airlangga Hartarto yang komit mengembangkan kungfu tradisional termasuk Wing Chun," timpal pelatih Sasana Yasanis Surabaya, Tjito Junawar. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/