Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
22 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
24 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
23 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
22 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
22 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  Umum

Tagar #DemoCovidMenanti Banjiri Media Sosial

Tagar #DemoCovidMenanti Banjiri Media Sosial
Tagar #DemoCovidMenanti di Twitter. (gambar: tangkapan layar)
Kamis, 17 Desember 2020 22:12 WIB

JAKARTA - Tagar #DemoCovidMenanti mulai ramai diperbincangkan di media sosial khususnya Twitter. Tagar ini tersisip dalam unggahan yang kebanyakan isinya mengajak masyarakat agar tidak turut serta dalam aksi demonstrasi 1812 bersama Front Pembela Islam (FPI), yang rencananya akan dilakukan di Jakarta, Jumat (18/12/2020).

Akun twitter bernama @Txtdaripolitikus jadi inisiator yang mengunggah tagar tersebut. Unggahan itu mendapat respon yang sangat menarik dari berbagai akun, seperti akun @abdur_rouf91 merespon dengan cuitan:

"Korban Covid-19 tiap hari terbaring di ruang isolasi dan perawatan. Rumah sakit sudah penuh dan tidak dapat menampung lagi pasien yang sudah berjatuhan. Masyarakat abai dengan Adaptasi Kehidupan Baru yang harusnya ditaati sebagai tanggungjawab bersama," kicaunya, Rabu (17/12/2020).

Unggahan itupun direspon akun @ade_nurdin90. Ia pun meminta warga berhati-hati atas ajakan ini, jangan sampai dimanfaatkan kelompok tertentu.

"Apa nggak mikir ya? Dengan kondisi yang seperti ini, korban terus berjatuhan, ayolah jangan dimanfaatkan kelompok tertentu, lebih baik menjadi warga negara yang taat hukum dengan ajukan gugatan pra peradilan atau penangguhan terhadap kepentingan MRS," cuitnya.

Respons yang menarik dicuitkan akun @adoy_chie86. Ia menilai jika ada yang nanti hadir dalam rencana aksi tersebut, keluarga bisa terancam jadi korban.

"Hadir demo, covid menanti. Jelas keluarga menjadi korban berikutnya. Lebih baik kita di rumah dan bekerja untuk kemajuan kita dan bangsa," tulisnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Umum, Politik, Nasional, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/