Tagar #DemoCovidMenanti Banjiri Media Sosial
JAKARTA - Tagar #DemoCovidMenanti mulai ramai diperbincangkan di media sosial khususnya Twitter. Tagar ini tersisip dalam unggahan yang kebanyakan isinya mengajak masyarakat agar tidak turut serta dalam aksi demonstrasi 1812 bersama Front Pembela Islam (FPI), yang rencananya akan dilakukan di Jakarta, Jumat (18/12/2020).
Akun twitter bernama @Txtdaripolitikus jadi inisiator yang mengunggah tagar tersebut. Unggahan itu mendapat respon yang sangat menarik dari berbagai akun, seperti akun @abdur_rouf91 merespon dengan cuitan:
"Korban Covid-19 tiap hari terbaring di ruang isolasi dan perawatan. Rumah sakit sudah penuh dan tidak dapat menampung lagi pasien yang sudah berjatuhan. Masyarakat abai dengan Adaptasi Kehidupan Baru yang harusnya ditaati sebagai tanggungjawab bersama," kicaunya, Rabu (17/12/2020).
Unggahan itupun direspon akun @ade_nurdin90. Ia pun meminta warga berhati-hati atas ajakan ini, jangan sampai dimanfaatkan kelompok tertentu.
"Apa nggak mikir ya? Dengan kondisi yang seperti ini, korban terus berjatuhan, ayolah jangan dimanfaatkan kelompok tertentu, lebih baik menjadi warga negara yang taat hukum dengan ajukan gugatan pra peradilan atau penangguhan terhadap kepentingan MRS," cuitnya.
Respons yang menarik dicuitkan akun @adoy_chie86. Ia menilai jika ada yang nanti hadir dalam rencana aksi tersebut, keluarga bisa terancam jadi korban.
"Hadir demo, covid menanti. Jelas keluarga menjadi korban berikutnya. Lebih baik kita di rumah dan bekerja untuk kemajuan kita dan bangsa," tulisnya.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Umum, Politik, Nasional, GoNews Group, DKI Jakarta |