Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
19 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
2
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
19 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
3
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
4
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
5
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
2 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
6
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
2 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Home  /  Berita  /  Politik

10 dari 14 'Incumbent' di Pilkada Sumbar Kalah

10 dari 14 Incumbent di Pilkada Sumbar Kalah
Anggota Komisi II fraksi PAN DPR RI dari dapil Sumatera Barat II, Guspardi Gaus dalam suatu kesempatan. (foto: dok. ist.)
Jum'at, 18 Desember 2020 11:46 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI, Guspardi Gaus mengungkapkan bahwa 10 dari 14 petahana atau incumbent yang maju dalam kontestasi pemilihan kepala daerah di Sumatera Barat (Sumbar) kalah oleh penantangnya.

"Kab. Pesisir Selatan bupatinya maju, kota Bukit Tinggi wakil walikotanya maju, kab. Sijunjung wakil bupatinya maju, kab. Tanah Datar plt. bupatinya maju, kab. Pasaman Barat wakil bupatinya maju, kota. Solok, kab. Solok Selatan, kab. Agam, dan provinsi Sumbar sendiri," menjadi daerah-daerah yang diungkap oleh Guspardi kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).

Secara umum, menurut Guspardi, partisipasi pemilih pilkada di tengah pandemi juga terbilang tinggi. Di beberapa daerah, partisipasi pemilih bahkan melampaui target KPU yang ditetapkan sebesar 70,50 persen.

"Di Riau, Senin lau kami lakukan peninjauan, partisipasinya tembus 80 persen, kab. Sijunjung di Sumbar tembus 70 persen," kata Guspardi.

Pihaknya, kata Guspardi, terus melakukan pemantauan. Laporan evaluasi dari Kemendagri pun sudah diterima.

"Indikator kesuksesan pilkada, ada beberapa, tapi secara umum saya sudah pernah katakan bahwa pilkada kita sukses. Selanjutnya, hal-hal yang menjadi ekses dari gelaran pilkada kali ini adalah merupakan tanggungjawab kita bersama untuk terus memperbaiki kepemiliuan kita," kata Guspardi.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/