Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
22 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
24 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
16 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
17 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
21 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Politik

Peluang Duet Jokowi-Prabowo, GG: Presiden Harus Tegas Tolak Jabatan 3 Periode

Peluang Duet Jokowi-Prabowo, GG: Presiden Harus Tegas Tolak Jabatan 3 Periode
Ketua umum partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) saat bersama presiden Jokowi (kanan) dalam sebuah kesempatan. (foto: dok. istimewa/detik.com)
Selasa, 22 Desember 2020 10:50 WIB

JAKARTA - Anggota fraksi PAN DPR RI, Guspardi Gaus, meminta presiden Jokowi untuk tegas menolak wacana penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode.

"Hentikan wacana Presiden tiga periode. Harusnya Presiden Jokowi memberikan komentar, memberikan jawaban tegas menolak agar jangan sampai wacana ini menjadi polemik," kata Guspardi, tertulis, Selasa (22/12/2020).

Ketegasan Jokowi, menurut Guspardi, dibutuhkan untuk menjaga semangat reformasi. Bahkan meski dilakukan amandemen UUD 1945, perubahan seharusnya tidak untuk melanggengkan kekuasaan.

"Presiden Jokowi itu dihasilkan dari perjuangan reformasi. Jangan dibunuh nilai-nilai dari perjuangan reformasi itu," kata Guspardi yang kerap disapa GG itu.

Sebelumnya, direktur eksekutif Indo Barometer, M Qodari, menyampaikan pandangannya terkait dinamika politik pada 2021 setelah rampungnya gelaran Pilkada Serentak yang berlangsung pada 9 Desember 2020 silam.

Qodari menuturkan adanya kemungkinan skenario luar biasa berduetnya Joko Widodo dengan Prabowo Subianto.

"Kemungkinan skenario pertama bisa saja terjadi untuk menciptakan stabilitas politik," kata Qodari dalam sebuah webinar pada Kamis (17/12/2020).***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/