Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
13 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
11 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
12 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
14 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
5
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
11 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
6
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Pendidikan

Legislator PKS Kritisi Penerapan Guru PPPK

Legislator PKS Kritisi Penerapan Guru PPPK
Tampilan muka laman sscn.bkn.go.id, situs pendaftaran guru PPPK. (gambar: tangkapan layar)
Kamis, 07 Januari 2021 00:41 WIB

JAKARTA - Wakil ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih, mengkritisi langkah pemerintah memenuhi kebutuhan satu juta guru se-nusantara melalui perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Bahasa lainnya kontrak. Apakah negara ini sudah menjadi swasta dengan menempatkan posisi guru sebagai tenaga kontrak?" ujar Fikri, Rabu (6/1/2020).

Fikri menuturkan, ada guru yang sudah lulus tes PPPK tapi SK-nya tak kunjung diangkat selama 22 bulan lebih. "Karena beliau K2, usianya juga sudah tua, dan kini sudah masuk masa pensiun. Miris,".

Terkait hal ini, menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Nadiem Makarim menjelaskan, fokus pemerintah untuk tahun ini adalah perekrutan guru honorer sampai dengan kapasitas satu juta guru terpenuhi melalui jalur PPPK.

"Kami mendorong agar para guru honorer serta lulusan pendidikan profesi guru melamar menjadi guru PPPK. Kinerja yang baik sebagai guru PPPK nantinya akan menjadi pertimbangan penting jika guru PPPK yang bersangkutan melamar menjadi CPNS," kata Nadiem di akun Instagramnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, DPR RI, Nasional, Politik, Pemerintahan, Pendidikan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/