Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
7 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
6 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
4 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
4 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
5 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Olahraga
4 jam yang lalu
Mahesa Jenar Terlecut Dukungan Panser Biru
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ketua DPD RI Ingin Pasar Tradisional Dukung Pemulihan Ekonomi Masyarakat

Ketua DPD RI Ingin Pasar Tradisional Dukung Pemulihan Ekonomi Masyarakat
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti saat meninjau pasar tradisional. (Foto: Istimewa)
Selasa, 12 Januari 2021 14:19 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Pasar dinilai akan menjadi sentral dalam pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19. Untuk itu, Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memberikan dukungan untuk program revitalisasi dan dan pembangunan pasar rakyat.

Menurut LaNyalla, program revitalisasi dan pembangunan pasar rakyat adalah bagian dari implementasi RUU Ciptaker, khususnya pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

"Pasar adalah pusat perputaran ekonomi masyarakat. Banyak uang yang berbedar di sana. Untuk itu, revitalisasi harus dilakukan. Pasar harus menjadi sentral pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi nanti. Namun, faktor keamanan harus diperhatikan. Sehingga pasar tidak menjadi klaster baru penyebaran Covid-19. Itulah pentingnya dilakukan revitalisasi," tutur LaNyalla, Selasa (12/1/2021).

Salah satu caranya adalah menggunakan teknologi digital, seperti pasar digital yang sudah berjalan di Kota Mojokerto, Jawa Timur. “Di Mojokerto, atas inisiasi walikota, pasar rakyat sudah menggunakan pendekatan digitalisasi. Semua menu di pasar ada di genggaman smartphone. Sehingga tatap muka dikurangi,” tukasnya.

LaNyalla pun berharap revitalisasi yang dilakukan tetap memperhatikan kearifan lokal. Sebab, pasar dengan nuansa kearifan lokal menunjukan perhatian pemerintah kepada rakyat.

Salah satu pasar yang direvitalisasi pemerintah melalui Kementerian PUPR adalah pasar PON Trenggalek, Jawa Timur. Revitalisasi sudah selesai dilakukan pada akhir tahun 2020.

"Pedagang harus bisa memanfaatkan pasar hasil revitalisasi ini dengan sebaik-baiknya. Karena dengan cara inilah pemulihan ekonomi bisa lebih cepat terjadi, tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan, dan menggunakan pendekatan teknologi,” ujar senator asal dapil Jawa Timur itu.

Di tempat terpisah, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, revitalisasi dan pembangunan pasar tradisional dilakukan agar pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19 dapat berjalan lebih cepat.

“Konsep revitalisasi pasar disesuaikan dengan keselarasan lingkungan yang mempertahankan nilai-nilai kearifan lokal. Seluruh kegiatan mulai dari tahap perencanaan hingga pembangunan melibatkan Pemerintah Daerah,” kata Menteri Basuki.

Hingga akhir 2020, tercatat ada tujuh pasar rakyat yang telah rampung, yaitu Pasar Ateh Bukittinggi Sumatera Barat, Pasar Prawirotaman Yogyakarta, Pasar Kaliwungu Kendal, dan Pasar Klewer Timur di Jawa Tengah, Pasar Benteng Pancasila Mojokerto, dan Pasar PON Kabupaten Trenggalek di Jawa Timur, serta Pasar Sukawati di Kabupaten Gianyar, Bali.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77