Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
23 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
2
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
21 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
3
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
19 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
4
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
20 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
5
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
19 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
6
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Home  /  Berita  /  Politik

Selain Ihsan dan Ribka, Ini Daftar Anggota DPR yang Dirotasi PDIP

Selain Ihsan dan Ribka, Ini Daftar Anggota DPR yang Dirotasi PDIP
Anggota Fraksi PDIP DPR, Johan Budi. (Foto: Istimewa)
Selasa, 19 Januari 2021 16:06 WIB
JAKARTA - Fraksi PDIP memutuskan untuk mencopot dan merotasi sejumlah anggota legislatif yang merupakan kader partai berlambang banteng tersebut. Dalam salinan Surat Keputusan Fraksi PDIP No. 04/F-PDIP/DPR-RI/1/2021 yang diterima wartawan Tirto, ada lima anggota legislatif yang dicopot dan dirotasi.

Yang pertama adalah Ihsan Yunus, anggota legislatif dari daerah pemilihan Jambi. Ia dicopot dari Komisi VIII bidang agama dan sosial, yang menjadi mitra Kementerian Sosial. Dari situ, Ihsan dirotasi ke Komisi II bidang pemerintahan dan kepemiluan.

Nama Ihsan Yunus mencuat di dalam laporan utama Koran Tempo edisi Senin, 18 Januari, berjudul "Tiga Penguasa Bansos". Ia bersama Ketua Komisi III DPR RI yang juga kader PDIP, Herman Herry, diduga menguasai proyek pengadaan bantuan sosial 2020 di Kementerian Sosial, yang dipimpin oleh sesama kader PDIP, Juliari Batubara yang tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhir tahun lalu.

Posisi sebelumnya Ihsan Yunus di Komisi VIII memang bertepatan dengan mitranya yaitu Kementerian Sosial.

Anggota legislastif kedua yang dicopot adalah Ribka Tjiptaning Proletariyati dari daerah pemilihan Jawa Barat. Ia dicopot dari Komisi IX bidang kesehatan dan ketenagakerjaan, yang menjadi mitra Kementerian Kesehatan dan Kementerian Ketenagakerjaan. Dari situ, Ribka dirotasi ke Komisi VIII bidang energi, riset dan teknologi, serta lingkungan hidup.

Sepanjang pekan lalu, nama Ribka viral karena lantang menolak divaksinasi saat rapat bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Alasan Ribka menolak divaksin: rentan komersialisasi dan menolak merupakan hak warga negara. Suaranya cenderung sendirian di saat politikus lain, terutama kader PDIP yang merupakan penyongkong utama Pemerintah lantang mendukung vaksinasi.

Anggota legislatif ketiga yang dicopot adalah Johan Budi Pribowo, dari daerah pemilihan Jawa Timur. Ia dicopot dari Komisi II bidang pemerintahan dan kepemiluan, yang menjadi mitra Kementerian Dalam Negeri. Dari situ, Johan dirotasi ke Komisi III bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan "mitra kerja Polri dan KPK".

Johan sendiri sebelum menjadi anggota DPR RI adalah juru bicara KPK (2006-2014) dan juru bicara Istana Negara (2016-2019).

Anggota legislatif keempat adalah Gilang Dhielafararez, dari daerah pemilihan Jawa Tengah. Ia dicopot dari Komisi VI bidang industri, investasi, dan persaingan usaha. Dari situ, Gilang dirotasi ke Komisi III bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan, bersama Johan Budi.

Yang terakhir adalah Marinus Gea, dari daerah pemilihan Banten. Ia dicopot dari Komisi III bidang hukum, HAM, dan keamanan. Dari situ, Marinus dirotasi ke Komisi XI bidang keuangan dan perbankan.

Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu, membenarkan surat keputusan fraksinya yang mencopot dan merotasi lima anggota legislatif, yang ditandatangani oleh Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto pada 18 Januari itu.

Kata dia, rotasi adalah hal biasa. "Iya [benar]. Rotasi penugasan biasa saja. Detailnya tanyakan pimpinan fraksi, ya," kata Masinton, Selasa (19/1/2021).***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Tirto.id
Kategori:DKI Jakarta, GoNews Group, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/