Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
Umum
18 jam yang lalu
Soal Berbagi Sembako, Inul Daratista Balas Kritikan Netizen
2
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film "That '90s Show" Season 2
Umum
18 jam yang lalu
Mila Kunis dan Ashton Kutcher Tolak Perankan Kembali Film That 90s Show Season 2
3
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
Umum
18 jam yang lalu
Perjuangan Melawan Penyakit SPS, Celine Dion Berharap Mukjizat
4
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
Olahraga
16 jam yang lalu
Susanto Jinakkan Torre Lewat Jebakan Krisis Waktu
5
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
Pemerintahan
18 jam yang lalu
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran PPK Untuk Pilkada
6
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
15 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Webinar Dana Desa, Kemenkeu Ungkap Banyak Kepala Desa Punya Mobil Lebih Bagus dari Camat

Webinar Dana Desa, Kemenkeu Ungkap Banyak Kepala Desa Punya Mobil Lebih Bagus dari Camat
Peneliti BKF Kemenkeu RI, Irwanda Wisnu Wardhana dalam webinar mengenai Dana Desa, Senin (25/1/2021). (gambar: tangkapan layar)
Senin, 25 Januari 2021 11:41 WIB
JAKARTA - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu RI mengungkapkan bahwa banyak kepala desa memiliki mobil yang lebih bagus dari para camat. Ini menjadi proksi yang menarik dalam menakar akutabilitas Dana Desa.

Hal tersebut diungkap oleh peneliti BKF Kemenkeu RI, Irwanda Wisnu Wardhana dalam webinar mengenai Dana Desa yang berlangsung Senin (25/1/2021).

Data bahwa banyak kepala desa memiliki mobil baru dan lebih bagus dari mobil milik camat tersebut, kata Wisnu, didapat dari penelitian terhadap 2000 desa dan kelurahan yang ada di Indonesia pada 2018 lalu.

"Ini kan menjadi menarik, adanya proksi kepala desa punya mobil baru yang lebih bagus dari camat ini," kata Wisnu.

Di sisi lain, Dana Desa memiliki keunikan tersendiri karena banyaknya pihak yang terlibat (banyak Koki), termasuk Badan Pemerika Keuangan (BPK) RI. Banyaknya 'Koki' Dana Desa, kata Wisnu, bahkan dimulai dari proses formulasi Dana Desa itu sendiri.

Karenanya, menurut Wisnu, evaluasi terhadap Dana Desa atau BLT Dana Desa menjadi penting, dan BKF Kemenkeu RI membuka diri untuk berkolaborasi dengan berbagai peneliti dari luar Kemenkeu RI agar Dana Desa bisa lebih bisa dipastikan berdampak positif pada upaya pemulihan ekonomi desa sehingga mendukung upaya pemeritah dalam mewujudkan pemulihan ekonomi nasional.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Pemerintahan, Lingkungan, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/