Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
Olahraga
21 jam yang lalu
Terima Kedatangan Tim Red Sparks, Menpora Dito Harap Berdampak Besar untuk Voli Indonesia
2
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
3
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
17 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
4
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
18 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
5
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
16 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
6
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
16 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Hampir 500.000 Penduduk Berpindah Domisili di Awal Tahun 2021

Hampir 500.000 Penduduk Berpindah Domisili di Awal Tahun 2021
Ilustrasi migrasi penduduk. (foto: ist. via republika)
Senin, 15 Februari 2021 19:33 WIB
JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri (Kementerian Dalam Negeri), Zudan Arif Fakrulloh menyebut, ratusan ribu penduduk tercatat melakukan perpindahan domisili di bulan Januari 2021.

"Berdasarkan data yang bersumber dari SKPWNI (Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia), terdapat 498.213 penduduk yang berpindah di sepanjang Januari 2021, dimana 303.822 diantaranya melakukan pindah keluar, dan sisanya pindah datang," kata Zudan dalam Rapat Evaluasi Pelayanan Bulan Januari 2021 dengan seluruh Kepala Dinas Dukcapil Provinsi dan Kabupaten/Kota, Senin (15/02/2021) pagi.

Mengutip pernyataan Zudan pada GoNews.co sebelumnya, lebih dari 10.000 penduduk Indonesia melakukan kepindahan lintas kota/kabupaten. Jumlah tersebut merupakan jumlah rerata per hari.

Dalam rapat evaluasi pelayanan Dukcapil yang berlangsung virtual, Senin itu, Zudan mengatakan, teknologi SIAK (sistem informasi administarsi kependudukan) yang ada saat ini telah memungkinkan adanya rekapitulasi data kependudukan, karenanya tercatat juga adanya 16.449 peristiwa penting perkawinan dan 522 peristiwa penting perceraian, yang datanya bersumber pada penerbitan Akta Perkawinan dan Akta Perceraian.

Sadar akan potensi penyelenggaraan dan pelaksanaan administrasi kependudukan yang dikomandoinya, Zudan mengimbau agar seluruh jajarannya, baik di pusat maupun di daerah, untuk terus bekerja keras memberikan pelayanan yang maksimal.

Sebab, menurutnya, setiap pelayanan yang dilakukan tidaklah sia-sia karena berkontribusi pada pemutakhiran data kependudukan secara agregat.

"Kita sadar akan potensi kita. Oleh karena itu, mari terus berbenah mendorong terwujdunya Big Data Kependudukan yang pemanfaatannya akan membahagiakan masyarakat," pungkas Zudan.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, GoNews Group, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/