Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
21 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
21 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
22 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
21 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Politik

Ketua DPD RI Berharap Ada Kepastian Pelaksanaan Ibadah Haji 2021

Ketua DPD RI Berharap Ada Kepastian Pelaksanaan Ibadah Haji 2021
Ketua DPD RI, LaNyalla Mahmud Mattaliti. (Foto: Istimewa)
Kamis, 18 Februari 2021 14:36 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
SURABAYA - Belum pastinya pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2021, membuat Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, bereaksi. Ia mendukung upaya pemerintah yang meminta kepastian kepada Pemerintah Arab Saudi.

Menurut LaNyalla, pelaksanan Ibadah Haji sangat penting bagi umat Islam. Terlebih, ibadah ini adalah Rukun Islam kelima.

"Saya rasa bukan hanya umat muslim di Tanah Air yang membutuhkan kepastian. Seluruh muslim di dunia juga menunggu keputusan dan teknis pelaksanaan haji tahun ini," katanya, Kamis (18/2/2021).

Menurutnya, ibadah merupakan hal yang mendasar dan primordial. "Tidak itu saja, kita juga membutuhkan persiapan apalagi sekarang masih dalam pandemi. Semua harus dipersiapkan dengan matang," katanya.

Untuk itu, Senator asal Jawa Timur ini berharap pemerintah terus melobi pemerintah Arab Saudi agar kepastian itu bisa didapat.

"Pemerintah melalui Kemenag harus terus melobi pemerintah Arab Saudi mengenai tenggat keberangkatan haji dan mampu memastikan serta menjamin kesehatan para caloh jemaah. Harus ada seleksi yang ketat dan tentunya tidak boleh menimbulkan dampak yang besar bagi calhaj yang tidak dapat berangkat," harapnya.

Salah satu hal yang juga disorot LaNyalla adalah penyediaan vaksin untuk calhaj.

"Calhaj harus mendapatkan vaksin, dan mereka harus mendapatkan prioritas dan dipersiapkan dari sekarang. Hal ini dalam rangka mempersiapkan, juga antisipasi jika kuota haji telah diberikan Pemerintah Arab Saudi," jelasnya

Mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur menambahkan, Kemenag juga harus mempersiapkan permasalahan teknis.

"Harus ada antisipasi sejak awal, seperti cara beribadah di tengah pandemi, pendanaan serta resiko-resiko yang dapat terjadi. Masyarakat, utamanya calhaj, harus diberikan informasi teknis pelaksanaan haji di masa pandemi, yang ada perbedaan dari sebelumnya.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/