Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
19 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
14 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
14 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
19 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Olahraga

Nasib Lifter Deni, Menpora Serahkan PB PABSI

Nasib Lifter Deni, Menpora Serahkan PB PABSI
Menpora, Zainudin Amali. (Dok: Kemenpora.go.id)
Senin, 01 Maret 2021 21:29 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Menpora, Zainudin Amali menyerahkan sepenuhnya permasalahan lifter angkat besi, Deni yang ingin tampil di Olimpiade Tokyo 2021 kepada Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI).

"Semua keputusan tentang atlet kita serahkan kepada pimpinan cabang olahraga," kata Zainudin Amali saat menjawab pertanyaan GoNews. co tentang nasib lifter Deni melalui WhatsApp, Senin (1/3/2021).

Menurut Amali, pihaknya sudah mendapat laporan tentang masalah indisipliner lifter Deni yang dikeluarkan dari pelatnas Olimpiade. 'Data yang masuk kepada kami menyangkut prilaku yang indisipliner. Tentunya, pemerintah harus bisa memperhatikan keputusan cabor karena cabor yang mengetahui para atlet itu dalam kesehariannya," katanya.

"Yang kita harapkan selain berprestasi seorang atlet harus disiplin dan berprilaku baik, apalagi bagi para atlet senior yang wajib menjadi teladan buat para juniornya," tambah Amali.

Sebelumnya, Deni mengaku penyebab dirinya dicoret dari daftar lifter pelatnas Olimpiade Tokyo 2021 karenai membawa istri ke pelatnas dan tidak tinggal di mess pelatnas Jl Kwini Jakarta Pusat.

"Ya, saya memang salah membawa istri ke tempat mess pelatnas. Tapi, saya juga punya alasan karena istri saya yang lebih paham dengan kebutuhan makanan yang saya harus konsumsi. Tidak ada niat lain," katanya.

Setelah ada teguran itu, kata Deny, dirinya dan istri pindah ke salah satu apartemen di wilayah Sudirman. Dan, dia tetap menjalani program latihan untuk pelatnas Olimpiade.

"Saya memang tidak berada di mess tetapi saya tetap hadir tepat waktu saat latihan pelatnas. Ya, semuanya sudah terjadi tetapi saya sempat berjanji ingin memperbaiki semuanya jika tetap bisa bergabung dengan pelatnas Olimpiade," tambahnya.

Deni berharap rekomendasi dari Ketua Umum PB PABSI, Rosan P Roeslani dan kerendahan hati Menpora, Zainudin Amali agar dirinya diberikan kesempatan untuk tampil di Olimpiade. Apalagi, dia menduduki peringkat ke-7 dunia di kelas 67kg dan berpeluang meraih tiket ke Olimpiade Tokyo 2021. 

"Terus terang, saya sangat berharap bisa tampil untuk yang ketiga kalinya di Oliompiade Tokyo 2021. Dan, saya hanya bisa berharap adanya kerendahan hati dari pak Rosan, pak Okto dan pak Zainudin Amali untuk memberikan kesempatan saya membela Kontingen Merah Putih di Tokyo nanti," imbuhnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/