Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
5 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
4 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
3 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
2 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  Politik

Kepala Daerah yang Baru Dilantik harus Bikin Terobosan Kebijakan Ekonomi

Kepala Daerah yang Baru Dilantik harus Bikin Terobosan Kebijakan Ekonomi
Ilustrasi uang. (Foto: Internet)
Selasa, 02 Maret 2021 15:27 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Setelah terpukul oleh pandemi, sektor ekonomi di daerah diharapkan bisa kembali bangkit. Untuk itu, Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta para kepala daerah, terutama yang baru dilantik, menghadirkan inovasi kebijakan di sektor ekonomi agar proses pemulihan lebih cepat.

Menurut LaNyalla, pandemi Covid-19 yang sangat luar biasa telah membuat perekonomian terganggu. "Kondisi luar biasa ini tentu tidak bisa ditangani dengan cara biasa. Butuh cara-cara luar biasa agar perekonomian bisa segera dipulihkan. Juga dibutuhkan SDM berkualitas," tegasnya, Selasa (2/3/2021).

Dengan alasan itu, Ia mendorong para kepala daerah untuk melakukan inovasi-inovasi dan kreasi dalam membuat terobosan kebijakan ekonomi di tengah situasi keterbatasan APBD.

"Sebab, masih sedikit kepala daerah yang melakukan terobosan-terobosan inovatif. Padahal, dalam situasi seperti ini, kita butuh gebrakan. Inilah tantangan yang harus dihadapi," katanya.

Oleh karena itu, Senator asal Jawa Timur itu menilai pemilihan kepala daerah langsung oleh rakyat, diharapkan bisa membawa sesuatu yang baru, khususnya mengenai kebijakan dan strategi. "Hal ini dibutuhkan karena kepala daerah yang mengetahui keadaan riil daerahnya. Dan tentunya ini harus didukung dengan kebijakan yang luar biasa," terangnya.

LaNyalla pun mengajak para kepala daerah untuk mengembangkan SDM daerah menjadi lebih berkualitas dan kompetitif. "Yang harus diingat, keunggulan SDM akan menjadi tolok ukur suatu daerah. SDM yang unggul secara otomatis akan mendorong sektor lainnya untuk juga berkembang," katanya.

Alumnus Universitas Brawijaya Malang itu mengatakan, langkah yang dapat diambil dimulai dari kebijakan pendidikan. "Kenapa pendidikan? Karena sektor yang satu ini sangat vital dalam menciptakan kualitas SDM. Kepala daerah
diharapkan memprioritaskan sektor pendidikan untuk mendapatkan SDM terbaik," ujarnya.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77