Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
18 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
20 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Peneliti IGJ Sebut Gaung Benci Produk Luar Negeri Kontradiktif dengan Kebijakan Pemerintah

Peneliti IGJ Sebut Gaung Benci Produk Luar Negeri Kontradiktif dengan Kebijakan Pemerintah
Peneliti IGJ, Rahmat Maulana Sidik (kiri), Presiden Jokowi (kanan). (gambar: kolase ist.)
Kamis, 04 Maret 2021 17:38 WIB
JAKARTA - Peneliti Indonesia for Global Justice, Rahmat Maulana Sidik menilai, pernyataan Presiden Jokowi yang mendorong gaung benci produk luar negeri, kontradiktif dengan kebijakan impor pemerintah.

Hal itu, disampaikan Maulana saat ditanya mengenai proyeksi dampak dari pernyataan presiden yang bernada pemboikotan terhadap produk asing tersebut.

"Saya pikir pernyataan Presiden yang benci produk asing sangat itu kontradiktif dengan kebijakan pemerintah yang hari ini membuka keran impor lebar-lebar bagi produk luar negeri, salah satunya sektor pangan dalam UU Cipta kerja," kata Maulana kepada GoNews.co, Kamis (4/3/2021).

Maulana mengetahui bahwa pernyataan Presiden mengenai gaung benci produk luar negeri itu dalam konteks mendorong kecintaan publik terhadap produk lokal. Tapi, "Harusnya kalau memang Presiden Jokowi serius, bela produk dalam negeri dengan cara melindunginya dalam regulasi nasional. Dan sungguh-sungguh membangun UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) Indonesia agar bisa berdaya saing,"

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan, "Ajakan-ajakan untuk cinta produk-produk kita sendiri, produk-produk Indonesia, harus terus digaungkan, produk-produk dalam negeri. Gaungkan juga benci produk-produk dari luar negeri,".

"Bukan hanya cinta, tapi benci. Cinta barang kita, benci produk dari luar negeri. Sehingga, betul-betul masyarakat kita menjadi konsumen yang loyal sekali lagi untuk produk-produk Indonesia," kata Jokowi saat membuka rapat kerja nasional Kementerian Perdagangan tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Pemerintahan, Ekonomi
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/