Ini Komentar Sekjen KONI Pusat Soal Deni dan Eko Yuli Irawan
Penulis: Azhari Nasution
Sekjen KONI Pusat, Tb Ade Lukman yang dihubungi GoNews.co Group, Minggu (7/3/2021), mengatakan akan membicarakan dengan Tim Percepatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) dan PB PABSI agar permasalahan kedua lifter itu dicarikan solusi terbaiknya.
"Saya akan bicara dengan Tim PPON yang kebetulan salah satu anggotanya Kabid Binpres KONI Pusat, Dudi Gambiro dan juga PB PABSI tentang permasalahan yang dialami Deni dan Eko Yuli Irawan yang sedang menjalani persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2021," kata Ade Lukman.
Mantan pejabat Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) ini sepakat seluruh peluang untuk meloloskan atlet ke Olimpiade Tokyo 2021 harus dimanfaatkan secara maksimal. Pasalnya, dia menyebut untuk mendapatkan tiket ke Tokyo itu cukup berat perjuangannya.
"Jumlah atlet Indonesia yang lolos saat ini masih sangat sedikit karena memang perjuangannya sangat berat. Makanya, peluang yang didapat Deni itu harus dimanfaatkan maksimal. Tidak ada salahnya jika Deni diberikan kesempatan untuk mendapatkan peluangnya. Sebab, semakin banyak atlet yang lolos akan semakin besar peluang untuk meraih medali," tegasnya.
Lebih jauh, Ade Lukman merasa yakin program pelatnas Olimpiade yang dijalankan PB PABSI sudah yang terbaik. Namun, kata Ade, tidak ada salahnya jika PB PABSI juga mendengar masukan dari Eko Yuli Irawan yang menginginkan ditangani Lukman yang tercatat satu-satunya pelatih angkat besi yang mengantongi sertifikat Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) dan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
"Tidak ada salahnya PB PABSI juga mendengar masukan dan keinginan dari Eko Yuli Irawan untuk ditangani Lukman dalam upaya meraih prestasi maksimal di Tokyo nanti," tandasnya.
Seperti diketahui lifter Deni yang sudah dicoret dari pelatnas berpeluang untuk tampil di Olimpiade karena berada di peringkat ke-7 dunia di kelas 67kg. Makanya, dia berharap PB PABSI memberikan kesempatannya untuk mendapatkan peluang tampil di Olimpiade Tokyo 2021. Sedangkan Eko Yuli Irawan yang menginginkan ditangani Lukman menjalani program latihan pelatnas Olimpiade di rumahnya sejak Juli 2020.***
Kategori | : | Olahraga, DKI Jakarta |