Bulog Didorong Beli Langsung Hasil Panen Petani
Data Sultan yang diterima GoNews.co pada Senin (8/3/2021) menyebut, produksi padi pada subround Januari - April 2021 diperkirakan sebesar 25,37 juta ton GKG (gabah kering giling), mengalami kenaikan sebanyak 5,37 juta ton atau 26,88 persen dibandingkan subround yang sama pada 2020 yang sebesar 19,99 juta ton GKG.
Berdasarkan asumsi tersebut dan output dari program food estate dibeberapa daerah, Kementan memperkirakan terjadi kenaikan produksi gabah kering giling sebesar 5,37 juta ton dibandingkan triwulan pertama 2020 yang hanya 19,99 juta ton GKG.
"Kita semua berharap Bulog dan pasar domestik dapat menyerap langsung secara penuh hasil petani. Sebab kondisi di lapangan menunjukkan ada marjin yang cukup lebar antara harga jual beras dan gabah ditingkat petani yang tidak sebanding dengan harga ditingkat pedagang," ujar senator muda asal Bengkulu tersebut.
Karenanya, Sultan mendorong Bulog untuk dapat memotong mata rantai distribusi beras atau gabah dengan cara membeli langsung hasil panen kepada petani bukan dengan membeli beras di penggilingan (pengusaha). Dengan begitu, Bulog menjadi penyeimbang harga komoditas beras.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Ekonomi, Nasional, DKI Jakarta |