Cara Dukcapil Kemendagri Bantu Atasi Stunting di Jambi
Hal tersebut disampaikan Zudan dalam acara Rapat Koordinasi Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi Jambi Tahun 2021, di Jambi, Kamis (11/3/2021).
Zudan menjelaskan, peran serta Dinas Dukcapil dalam membantu menuntaskan stunting bisa dimulai dengan menjalin kerjasama dengan Dinas Kesehatan melalui Puskesmas dalam pendataan ibu hamil.
"Puskesmas diberi hak akses sehingga seluruh masyarakat Jambi bisa dihitung dengan mudah. Ibu hamil kapan dia akan melahirkan diberi treatment apa, diberi bantuan apa ibu hamil ini," kata Zudan.
Seperti diketahui, Kemendagri memberi perhatian khusus dalam upaya membantu pananganan stunting. Pada Senin (8/3/2021), Mendagri, Muhammad Tito meminta TP PKK (Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) untuk mengaktifkan Posyandu sampai ke tingkat paling bawah. Menurutnya, PKK di tingkat kabupaten/kota merupakan ujung tombak program PKK dalam mengentaskan permasalahan stunting, mengingat Posyandu banyak terdapat di desa-desa. Mendagri juga mengimbau PKK untuk membantu program Keluarga Berencana (KB) dalam mengontrol angka kelahiran penduduk.
Mendagri menekankan, status gizi buruk pada ibu hamil dan bayi merupakan faktor utama yang menyebabkan anak balita mengalami stunting. Begitu pula setelah lahir, 2 tahun pertama adalah waktu yang sangat krusial untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi.
"Data betul dengan Dukcapil, Disdukcapil, untuk diberikan tambahan asupan makanan yang bergizi, supaya mereka tidak kerdil, kalau sudah kerdil tidak akan mampu pernah bersaing dengan orang yang postur tubuhnya bagus dan ideal,' tegas Mendagri Tito, saat itu.
Sebatas informasi, pengarahan Zudan pada jajaran Dukcapil tak hanya berlangsung pada Kamis kemarin. Jumat, hari ini, Zudan juga menyampaikan pengarahannya kepada jajaran Dinas Dukcapil se-Provinsi Jambi.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Umum, Pemerintahan, Jambi |