Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
21 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
21 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
22 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Olahraga

Indonesia Dipaksa Mundur di All England, Roy Suryo Minta Jokowi Kontak PM Inggris

Indonesia Dipaksa Mundur di All England, Roy Suryo Minta Jokowi Kontak PM Inggris
Mantan Menpora, Roy Suryo.
Jum'at, 19 Maret 2021 01:19 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Ternyata mantan Menpora, Roy Suryo memberikan perhatian terhadap Tim Bulutangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari Turnamen Bulutangkis All England 2021. Pakar telematika ini meminta Presiden Jokowi turun tangan karena adanya intervensi National Helath Service (NHS) Inggris terhadap Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

Tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England karena berada satu pesawat dengan penumpang misterius "mysterious-passenger" yang terindikasi terinfeksi Covid-19 saat terbang dari Istanbul, Turki ke Birmingham, Inggris pada Sabtu (13/3). Sesuai aturan kesehatan Inggris, tim Indonesia yang terdiri dari 24 orang harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari sampai 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre.

"Dipaksa mundurnya Indonesia dari ajang All England 2021, karena "mysterious-passenger" di Turkish Air ini adalah Intervensi NHS terhadap BWF. Mungkin ini bukan lagi level Ketua PP PBSI, Duta Besar atau bahkan Menteri Luar Negeri/Menpora. Apakah Presiden Jokowi bisa kontak Perdana Menteri Inggris untuk memberi solusi?," kata Roy Suryo dalam twitternya, Kamis (18/3/2021).

Apa yang diungkapkan Roy Suryo adanya intervensi NHS itu benar, Pasalnya, Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna sempat mempertanyakan keputusan NHS tentang karantina tim yang membuat tim Indonesia dipaksa mundur. "Itu aturan negara setempat, ada yang namanya NHS, itu adalah lembaga independen di Inggris. Kami ingin adanya transparasi sekarang. (Dengan) BWF tidak ada masalah," katanya.

Dalam jumpa pers yang digelar di Gedung BPK Jakarta, Agung menyebut, PBSI telah berkomunikasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk meminta transparansi kasus positif Covid-19 yang diduga satu pesawat dengan tim bulu tangkis Indonesia. "Kami tidak berhenti untuk memperjuangkan kehormatan kita di forum internasional. Kita tunggu saja hasilnya," tegasnya.

Terkait dipaksa atau ditarik mundurnya tim Indonesia, ofisial tim Merah Putih mengaku mendapat e-mail dari bagian tes dan penelusuran terkait Covid-19, yakni NHS. Hal itu dibenarkan tim dari humas PBSI, Fellya Hartono.

Hal tersebut sesuai dengan pernyataan resmi dari BWF terkait ditarik mundurnya kontingen Indonesia dari All England 2021. "Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) dan Federasi Bulu Tangkis Inggris mengonfirmasi bahwa sejumlah pemain dan anggota tim dari tim Indonesia telah dihubungi oleh bagian Tes dan Penelusuran, National Health Service (NHS), Pemerintah Inggris."

"Tim Indonesia diharuskan untuk mengisolasi diri dengan segera terkait temuan adanya penumpang lain, yang terindikasi Covid-19, dalam pesawat yang sama dengan tim Indonesia," demikian pernyataan BWF. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/