Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
Umum
9 jam yang lalu
Karyawan Gunarso Tancap Gas Siapkan Strategi Ketahanan Pangan di Jakarta
2
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
Umum
10 jam yang lalu
Pj Gubernur DKI Canangkan Kampung Siaga TBC
3
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
Umum
9 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Segera Dilantik sebagai Ketua PWI Jaya, Ucapan Selamat Mengalir Deras
4
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
4 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
5
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
4 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
6
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
DKI Jakarta
3 jam yang lalu
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis All England 2021

Timnas Bulutangkis Indonesia Dipaksa Mundur, Pimpinan DPR Bilang BWF Seolah-olah Tidak Siap

Timnas Bulutangkis Indonesia Dipaksa Mundur, Pimpinan DPR Bilang BWF Seolah-olah Tidak Siap
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad. (Foto dpr.go.id)
Jum'at, 19 Maret 2021 15:02 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Polemik Tim Nasional (Timnas) Bulutangkis Indonesia yang dipaksa mundur dari Turnamen Bulutangkis Beregu All England 2021 berbuntut panjang. Kini,  Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan, Sufmi Dasco Ahmad buka suara. 

Dalam siaran persnya, Jumat (19/3/2021), Sufmi Dasco tidak menyalahkan National Helath Service (NHS) yang bertanggungjawab dalam penanganan Covid 19 di Inggris. "Kami tentu menghormati kebijakan dari pemerintah Inggris dalam penanganan COVID-19," katanya. 

Dia hanya nenyayangkan sikap Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan panitia penyelenggara yang seolah-olah tidak cermat dan tidak siap dalam melaksanakan All England 2021 di tengah pandemi COVID-19.

"Seharusnya pihak penyelenggara sudah mempunyai solusi alternatif atas berbagai kemungkinan yang terjadi dalam penyelenggaraan event tersebut. Termasuk apa yang terjadi terhadap Timnas Indonesia yang jauh-jauh hari sudah menjalani vaksininasi Covid-19, dan test swab yang menunjukan hasil negatif," jelasnya.

Lebih jauh Sufmi Dasco menyebut pihak DPR RI akan meminta kepada pemerintah Indonesia baik itu Kemenpora dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) untuk melakukan langkah-langkah atau komunikasi diplomatik dengan pemerintah Inggris dan pihak penyelenggara. Tujuannya, agar polemik yang terjadi tidak berlarut-larut serta tidak berdampak negatif terhadap citra bulutangkis internasional.

Timnas Bulutangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England karena berada satu pesawat dengan penumpang misterius "mysterious-passenger" yang terindikasi terinfeksi Covid-19 saat terbang dari Istanbul, Turki ke Birmingham, Inggris pada Sabtu (13/3). Sesuai aturan kesehatan Inggris, tim Indonesia yang terdiri dari 24 orang harus menjalani isolasi mandiri selama 10 hari sampai 23 Maret 2021 di Crowne Plaza Birmingham City Centre. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/