Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
16 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
2
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
3
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
4
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
5
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
6
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
11 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
Home  /  Berita  /  Olahraga

Menpora dan Kapolri Sambut Kedatangan Timnas Bulutangkis Indonesia

Menpora dan Kapolri Sambut Kedatangan Timnas Bulutangkis Indonesia
Timnas Bulutangkis Indonesia tiba di Tanah Air.
Selasa, 23 Maret 2021 08:53 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Menpora, Zainudin Amali menyambut kedatangan Tim Nasional (Timnas) Bulutangkis Indonesia di Bandara Soekarno - Hatta, Senin (22/3/2021) malam. Menpora didampingi Sekjen PBSI Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Sekjen KONI Pusat Ade Lukman, Sekjen NOC Indonesia, Ferry J Kono.

Mereka menunggu tim Indonesia di Gedung VIP Terminal III Bandara Soekarno Hatta sejak pukul 19.00 WIB. Sementara para atlet bulutangkis Indonesia baru tiba di bandara Soekarno-Hatta sekira pukul 20.00 WIB.

Para Atlet Bulutangkis yang tiba di tanah air antara lain Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Jonatan Christie, Anthony Ginting, Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.

Menurut Amal, kehadiran dirinya untuk memberikan semangat kepada atlet bulutangkis tanah air setelah mereka dipaksa mundur dari turnamen All England Open 2021 yang digelar di Birmingham, Inggris.

"Pada malam hari ini tim Indonesia yang rencananya akan mengikuti turnamen bulutangkis All England terpaksa mereka tidak bisa ikut karena ada satu kejadian yang tentu bagi kita masyarakat Indonesia pada umumnya dan stakeholder bulutangkis khususnya merasa sakit hati atas kejadian ini," kata Menpora Amali dalam sambutannya di Bandara Soekarno - Hatta, Senin (22/3/2021).

Amali menegaskan bahwa kejadian ini dimonitor dan dipantau langsung oleh Presiden Joko Widodo dan meminta kepada Kemenpora dan stakeholder untuk melakukan melakukan langkah-langkah yang cepat dan tepat. Sehingga pihak Kemenpora dan Kementerian Luar Negeri dan PBSI melakukan berbagai upaya untuk memulangkan lebih awal tim Indonesia karena sudah tidak bisa lagi bertanding.

"Kemenpora dan Kemenlu melalui Duta Besar Indonesia yang ada di London, tentu telah melakukan berbagai upaya dan juga atas koordinasi dari PBSI dimana begitu sudah tidak memungkinkan lagi bagi tim kita untuk bertanding yang akhirnya diputuskan mereka segera kembali atas upaya-upaya dari Duta Besar kemudian juga dari komunikasi-komunikasi dari berbagai jalur maka Indonesia bisa lebih awal dari yang harusnya sesuai aturan yang ada di Inggris," ungkapnya.

Amali juga menyampaikan bahwa presiden federasi bulutangkis dunia (BWF) sudah menyampaikan permintaan maaf kepada Indonesia. "Presiden BWF menyampaikan permohonan maaf kepada yang mulia bapak presiden RI bapak Joko Widodo, pada Menteri Luar Negeri, kepada kami, kepada PBSI dan seluruh stakeholder bulu tangkis yang ada di tanah air," jelasnya.

Permohonan maaf dari BWF itu, kata Amali, merupakan bagian dari kerja sama dan kekompakan semua pihak baik Kemenpora, PBSI, Kemenlu, NOC dan Duta Besar Indonesia untuk Inggris."Harapan kita tidak terulang lagi pada saat yang akan datang," harapnya.

Sementara Sekjen PBSI yang juga Kapolri RI, Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasi kepada Presiden Jokowi, Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi, Menpora Amali dan semua pihak yang menaruh perhatian terhadap para atlet All England 2021.

"Kita tetap menghormati apa yang terjadi dan tentunya saya ucapkan terimakasih kepada bapak Menpora, ibu Menlu dan Duta Besar Indonesia yang ada di Inggris yang sudah berjuang keras untuk rekan-rekan kita sehingga rekan-rekan kita bisa kembali ke tanah air," ujarnya.

Listyo menegaskan bahwa perjuangan para atlet bukan hanya sampai di All England saja. Akan tetapi banyak event-event internasional kedepan yang harus mereka jalankan sehingga mereka harus tetap semangat dan menyiapkan diri menghadapai kompetisi itu.

"Seorang pejuang yang tangguh adalah yang mampu bangkit pada saat menghadapi permasalahan. Karena seorang yang mampu bangkit dia lah yang memiliki mental juara . Rekan-tekan kita memiliki itu semua," pungkas Listyo kepada para atlet.

Untuk diketahui tim Indonesia dipaksa mundur dari All England Open 2021. Alasannya, pihak NHS (Otoritas Kesehatan) Inggris mendapati bahwa tim Indonesia berada satu pesawat dengan salah satu penumpang yang positif terpapar Covid-19. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/