Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
10 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
5 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
5
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
5 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
6
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
10 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Home  /  Berita  /  Sepakbola
Turnamen Sepakbola Piala Menpora 2021

Menentang Rasisme dan Taat Prokes Itu Gambaran Selebrasi Persib Bandung

Menentang Rasisme dan Taat Prokes Itu Gambaran Selebrasi Persib Bandung
Selebrasi Gol ala Pemain Persib Bandung.
Sabtu, 27 Maret 2021 12:23 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SLEMAN - Perayaan gol yang dilakukan para pemain Persib Bandung saat menghadapi Bali United FC patut menjadi contoh. Pasalnya, para pemain sudah diperingatkan sebaiknya tidak saling berpelukan saat melakukan selebrasi gol di Piala Menpora 2021.

Saat merayakan gol Frets Button, Tim Maung Bandung ini membentuk lingkaran di tengah lapangan kemudian berlutut setengah kaki memperlihatkan gestur menentang rasisme Kata pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, aksi itu adalah selebrasi tim karena Persib ingin Piala Menpora 2021 ini sukses digelar dengan protokol kesehatannya.

Dia berharap dengan taat prokes yang disiplin dilakukan seluruh elemen sepak bola Indonesia itu liga pun akan dapat rekomendasi digelar. "Itu bukan selebrasi Frets melainkan selebrasi gol tim Persib. Sebelum pertandingan kemarin, kami mendapat imbauan dari Organizing Committee (OC) untuk tidak melakukan selebrasi gol dengan saling berpelukan karena situasi Covid-19," katanya.

"Turnamen ini digelar untuk mendapat izin dari polisi agar bisa menggelar liga. Jadi kami membahas soal regulasi ini dengan tim, untuk mengikuti aturan itu dan jangan ada selebrasi dengan berpelukan satu sama lain," tambahnya.

Pada saat yang sama terjadi perundungan di sosial media yang menimpa pemain PSM Makassar, Patrich Wanggai. Hal tersebut adalah buruk untuk dilakukan dan tak boleh ditiru oleh fans sepak bola yang lain. Persib sepakat untuk berselebrasi itu menentang rasisme di Indonesia juga peduli akan protokol kesehatan social distancing.

"Di saat yang sama, ada kejadian soal perundungan di sosial media berkaitan dengan rasisme, yang menurut kami sangat lah buruk dan tidak perlu terjadi. Jadi kami juga membahas soal ini dan mengajukan kepada semua pemain, untuk merayakan gol secara terpisah-pisah, mengikuti aturan turnamen, tapi tetap dengan suka cita dan disaat yang sama menunjukkan bahwa kami juga menentang rasisme," paparnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/