Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
21 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
2
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
21 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
3
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
21 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
6
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Umum
21 jam yang lalu
Zayn Malik Rindu Kejayaan Masa Lalu
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Masyarakat harus Bersatu Lawan Teror saat Pandemi

Masyarakat harus Bersatu Lawan Teror saat Pandemi
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat. (Foto: Istimewa)
Minggu, 28 Maret 2021 15:08 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengecam aksi teror bom di tempat ibadah di Makassar, Sulawesi Selatan. Di tengah upaya melawan pandemi Covid-19 di Tanah Air yang belum berakhir, segenap warga bangsa seharusnya bersatu.

"Duka mendalam bagi kita semua, apalagi pekan depan saudara-saudara kita yang mengalami teror itu akan merayakan Paskah. Di masa pandemi Covid-19 melanda negeri, seharusnya digalang persatuan, dan bukan perpecahan serta saling membenci antarwarga bangsa," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Minggu (28/3/2021) di Jakarta.

Menurut Rerie, sapaan akrab Lestari, peristiwa ledakan di Makassar itu harus menyadarkan kita bahwa nilai-nilai kebangsaan yang dimiliki bangsa ini harus terus dijaga dengan berbagai upaya. Nilai-nilai tersebut, lanjutnya, antara lain terkandung dalam empat konsensus kebangsaan seperti UUD 1945, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Di tengah pandemi Covid-19, menurut Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, seharusnya nilai-nilai persatuan dan gotong-royong marak diamalkan untuk mengatasi penyebaran virus korona di Tanah Air.

Namun kenyataannya, tambah Rerie, saat ini masih ada pihak-pihak yang memelihara kebencian antaranak bangsa dan dipertontonkan dengan aksi keji lewat ledakan bom di tempat ibadah.

Ia berharap semua pihak terus menerus mewaspadai kondisi yang terjadi saat ini dengan berbagai upaya. Bagi para pemangku kepentingan, tegasnya, jangan berhenti menanamkan nilai-nilai kebangsaan kepada setiap warga negara.

Di sisi lain, tambah Rerie, kewaspadaan terhadap kelompok-kelompok yang bertujuan merusak ikatan kebangsaan kita juga harus lebih serius melalui strategi yang terukur, agar peristiwa serupa tidak terulang.***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77