Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
17 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
18 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
17 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
18 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
19 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
17 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Puan: Akses Vaksin Harus Adil dan Merata untuk Semua Orang

Puan: Akses Vaksin Harus Adil dan Merata untuk Semua Orang
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Foto: Istimewa)
Selasa, 30 Maret 2021 23:41 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Ketua DPR RI, Puan Maharani menyoroti ketersediaan vaksin dan distribusinya yang belum merata di seluruh dunia. Menurut Puan, distribusi vaksin harus merata meski berdasarkan data PBB, sekitar 130 negara belum menerima satu pun dosis vaksin Covid-19.

“Kita perlu ikut mendorong akses adil dan merata terhadap vaksin yang berkualitas, terjangkau, dan efektif bagi semua negara dan semua orang,” kata Puan, di Jakarta, Selasa (30/3/2021).

Puan menyatakan hal itu dalam pertemuan virtual dengan Presiden Inter- Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco, Selasa siang. Keadilan akses terhadap vaksin menjadi tema yang ditekankan Puan dalam perbincangan dengan Presiden IPU yang berada di Portugal tersebut.

Puan berharap organisasi parlemen dunia (IPU) harus mencegah penguasaan vaksin sepihak oleh negara-negara tertentu.

“Perlu pula dicegah terjadinya ‘vaccine nationalism’ yang membatasi negara berkembang untuk mendapat akses kepada vaksin,” kata Puan, yang merupakan cucu Presiden pertama RI Sukarno itu.

Puan menegaskan, dunia tidak akan aman dari virus sampai semua negara terbebas dari virus tersebut.

“Distribusi vaksin yang merata, menjadi salah satu katalisator dalam meningkatkan prospek pemulihan ekonomi dunia,” ujarnya.

Menurut Puan, IPU perlu membantu akselerasi pemulihan ekonomi global dengan upaya membangun lebih baik lagi (build back better) pada masa pasca-pandemi. Caranya, lanjut Puan, IPU dapat bekerja sama dengan berbagai organisasi ekonomi internasional untuk mendorong koordinasi kebijakan makro ekonomi berbagai negara.

“IPU juga perlu berperan dalam mengatasi dampak sosial pandemi seperti meningkatnya kemiskinan, ketimpangan, terhambatnya akses terhadap kesehatan dan pendidikan,“ ungkap perempuan pertama yang menjadi Ketua DPR RI tersebut.

Dalam pertemuan itu juga dibahas kerja sama Indonesia dengan IPU dan juga rencana Indonesia menjadi tuan rumah IPU Assembly tahun 2022.

Puan menginformasikan kepada Presiden IPU Duarte Pacheco tentang rencana DPR RI mengadakan 1st Global Parliamentary Meeting on Achieving the SDGs, di Jakarta, pada Agustus 2021. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/