Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
20 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama di Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
15 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
14 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
19 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
6
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
9 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Home  /  Berita  /  Hukum

Zakia Bawa Senjata dan Lolos dari Pengawasan, Petugas Jaga Mabes Polri Diperiksa

Zakia Bawa Senjata dan Lolos dari Pengawasan, Petugas Jaga Mabes Polri Diperiksa
Ilustrasi Densus 88 Polri. (Foto: Internet)
Kamis, 01 April 2021 17:08 WIB
JAKARTA - Wanita bernama Zakiah Aini (25) bisa masuk ke Mabes Polri dengan membawa senjata dan melakukan penembakan sebelum dirinya tewas ditembak. Petugas yang saat itu sedang berjaga di Mabes Polri bakal diperiksa.

"Ya pasti itu diperiksa lebih memperjelas bagaimana ZA bisa masuk dan melaksanakan aksinya di Mabes Polri," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/4/2021).

Rusdi menyebut petugas yang melanggar SOP bakal ditindak apabila ditemukan kelalaian. Namun, dia belum merinci berapa banyak petugas yang akan diperiksa. "Nanti kita periksa, apabila ada kelalaian, ada SOP yang dilanggar, tentunya akan diberikan tindakan," tuturnya.

"Itu fluktuatif (berapa petugas yang diperiksa). Ada petugas pagi sampai malam sampai pagi. Itu diatur oleh Yanma untuk pengamanan markasnya," sambung Rusdi.

Meski demikian, Rusdi membeberkan penjagaan di Mabes Polri tetap seperti biasa. Hanya, lanjut Rusdi, pemeriksaan lebih diperketat. "Penjagaan tetap, hanya diperketat masalah pemeriksaan dan sebagainya sehingga ini akan lebih diperketat lagi," tutup Rusdi.

Sebelumnya diberitakan, penyerangan di Mabes Polri terjadi pada Rabu (31/3/2021) sekitar pukul 16.30 WIB. Awalnya, Zakiah Aini masuk lewat pintu belakang Mabes Polri dan berjalan menuju pos gerbang utama. Zakiah Aini lalu sempat berinteraksi dengan polisi. Dia bertanya di mana kantor pos.

Setelah dijawab oleh petugas, Zakiah Aini berjalan menjauh. Namun dia kembali dan menyerang petugas.

Zakiah Aini sempat melepaskan tembakan sebanyak enam kali ke arah petugas. Dua kali tembakan dilepaskan ke petugas di dalam pos jaga. Dua tembakan lagi dilepaskan ke petugas di luar pos jaga. Atas hal itu, polisi menembak Zakiah Aini di lokasi. Zakiah Aini dinyatakan tewas tertembak di dada.

Polisi menyatakan Zakiah Aini adalah lone wolf yang berideologi ISIS. Kurang dari sehari sebelum penyerangan, dia mengunggah gambar bendera ISIS di Instagram dan meninggalkan surat wasiat untuk keluarga.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:DKI Jakarta, Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/