Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
18 jam yang lalu
Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Umum
16 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
16 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
4
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Utut Minta Pecatur Indonesia Manfaatkan Peluang di Pertamina Indonesian GM Tournament 2024
5
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Umum
16 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
6
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Olahraga
15 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Ramadan, Jubir Vaksinasi Kemenkes Pastikan Vaksinasi Dilanjutkan

Ramadan, Jubir Vaksinasi Kemenkes Pastikan Vaksinasi Dilanjutkan
Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan saat menjadi salah satu penerima awal pada vaksinasi Covid-19 perdana bersama presiden pada Rabu (13/1/2021) di teras Istana Merdeka, Jakarta. (foto: ist./dok. bpmi setpres)
Minggu, 11 April 2021 17:24 WIB
JAKARTA - Jurubicara vaksinasi Covid-19 Kemenkes RI, dr. Siti Nadia Tarmidzi, memastikan bahwa pemerintah akan melanjutkan vaksinasi pencegahan Covid-19 di siang hari bulan Ramadan. Ini sejalan dengan fatwa MUI (Majelis Ulama Indonesia) terkait vaksin yang tidak membatalkan puasa.

"Kita tetap lakukan layanan vaksinasi pada siang hari seperti biasanya karena fatwa MUI sudah menyatakan vaksinasi tidak membatalkan puasa," kata Nadia kepada GoNews.co, Minggu (11/4/2021).

Sebagai pengingat, MUI juga merekomendasikan agar vaksinasi bagi muslim yang berpuasa dilakukan di malam hari jika calon penerima vaksin memang tidak dalam kondisi kesehatan yang memadai untuk menerima vaksin saat menjalani puasa di siang hari.

Guna mengakomodir rekomendasi vaksinasi malam hari tersebut, kata Nadia, pemerintah tetap membuka kemungkinan. Teknisnya, "Pengurus masjid bisa berkoordinasi dengan Puskesmas atau melalui RT/RW setempat untuk penjadwalannya,".***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:DKI Jakarta, Kesehatan, Nasional, Pemerintahan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/